SIMULASI SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK HIBRID TENAGA SURYA DAN ANGIN DI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

  • hendra hardianto pradana Universitas Islam Indonesia
  • Husein Mubarok Universitas Islam Indonesia

Abstract

Dalam melakukan aktifitas belajar mengajar di Fakultas Teknologi Industri memerlukan energi listrik.. Energi listrik yang digunakan merupakan suplai dari PLN yang berasal dari bahan bakar fosil. Untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil maka dibutuhkan pemanfaatan pembangkit listrik yang menggunakan sumber energi alternatif. Untuk memanfaatkan energi alternatif yang tersedia, peneliti menggunakan panel surya dan turbin angin sebagai pembangkit energi listrik energi terbarukan. Perangkat lunak HOMER digunakan dalam pembuatan simulasi sistem pembangkit hibrid serta digunakan untuk menentukan sistem pembangkit yang paling optimal serta dapat mengetahui nilai ekonomis dari sistem pembangkit yaitu Net Present Cost (NPC) dan Cost of Energy (COE). Hasil simulasi yang didapatkan dari perangkat lunak HOMER adalah sistem pembangkit hibrid dan panel surya mampu menghasilkan daya 39.099 kWh/tahun dan memiliki persantase penggunaan energi terbarukan sebesar 71 %. Dari sisi ekonomis pembangkit  listrik tenaga angin dan surya memiliki nilai NPC yang lebih tinggi sebesar Rp 1.137.367.996,00 dibandingkan dengan pembangkit listrik dari PLN sebesar Rp 750.060.108,00. Namun sistem pembangkit hibrid energi alternatif memiliki COEyang rendah yaitu sebesar Rp 836,34 dan niali COE dari PLN sebesar Rp 900,00.

Kata kunci : Renewable Energy, sel surya, Turbin angin, HOMER

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-12-12
How to Cite
[1]
hendra hardianto pradana and H. Mubarok, “SIMULASI SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK HIBRID TENAGA SURYA DAN ANGIN DI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI”, Journal Technology of Civil, Electrical, Mechanical, Geology, Mining, and Urban Design, vol. 3, no. 2, pp. 101-109, Dec. 2018.
Section
Articles