PENERAPAN TEKNOLOGI CORRUGATED-MORTAR BUSA PUSJATAN (CMP) PADA FLY OVER DERMOLENG
Abstract
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Bina Marga pada tahun 2017 membangun beberapa jembatan layang untuk mengatasi kemacetan, salah satunya adalah Fly Over Dermoleng yang terletak di Provinsi Jawa Tengah ditargetkan dapat difungsikan pada Lebaran 2017 dengan masa konstruksi yang hanya sekitar empat bulan. Pembangunan Fly Over Dermoleng menggunakan teknologi Corrugated-Mortar Busa Pusjatan (CMP) yang dikembangkan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan (Pusjatan) Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, teknologi andalan sebagai salah satu solusi untuk mengatasi kemacetan di perkotaan. Penggunaan teknologi tersebut dapat berhasil mengefisiensikan masa konstruksi jembatan layang menjadi hanya sekitar empat bulan serta mampu menghemat biaya pembangunan hingga 70 persen dibandingkan teknologi konstruksi jembatan layang konvensional. Teknologi CMP merupakan pengembangan teknologi Corrugated Steel Arch, yang mempunyai banyak kelebihan dibandingkan apabila fly over menggunakan konstruksi konvensional. Kelebihan teknologi CMP antara lain lebih efisien 60-70% serta 50% lebih cepat dalam masa konstruksi dibandingkan konstruksi konvensional, sehingga istilah fly over CMP dapat juga diartikan sebagai “Fly Over Cepat Murah Pusjatanâ€. Tingkat efisiensi tinggi yang diperoleh merupakan hasil kontribusi penggunaan mortar busa untuk timbunan pendekat jembatan, yang merupakan ciri unik dari teknologi CMP. Potensi penggunaan CMP, dengan perkembangan teknologi yang ada, tidak hanya dapat dipergunakan untuk perlintasan kereta api saja, namun sangat cocok untuk persimpangan jalan yang membutuhkan bentang yang panjang.
 Kata kunci: Corrugated-Mortar Busa Pusjatan (CMP), fly over, teknologi konstruksiDownloads
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal as follows:
• Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.