ANALISA LAJU KOROSI MATERIAL AA7050 DI LINGKUNGAN 3,5% NaCl DENGAN PENAMBAHAN INHIBITOR Na2WO4

  • Anita Susiana Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
  • M.N Ilman Departemen Teknik Mesin, Jurusan Teknik Mesin dan Industri Universitas Gadjah Mada

Abstract

Aluminium merupakan salah satu logam ringan yang paling banyak digunakan di dunia industri termasuk industri pesawat terbang saat ini karena beberapa keunggulan diantaranya memiliki kekuatan tarik yang relatif tinggi, mempunyai sifat mampu bentuk (formability) yang baik, bersifat non magnetik serta tahan terhadap korosi. Aluminium merupakan logam yang sangat aktif, karena apabila berada di lingkungan yang mengandung oksigen, akan bereaksi untuk membentuk lapisan tipis oksida transparan diseluruh permukaannya yang terbuka. Selaput inilah yang  mengendalikan laju korosi dan melindungi logam dibawahnya. Oleh karena itu, komponen-komponen yang terbuat dari aluminium dan paduan-paduannya biasanya  memiliki umur yang panjang. Tetapi, Jika selaput ini rusak dan tidak dapat dipulihkan lagi, korosi logam akan terjadi dengan cepat termasuk logam aluminium paduan 7050. Penggunaan inhibitor merupakan salah  satu  cara  yang dapat  digunakan  untuk  melindungi logam dari korosi. Inhibitor ditambahkan untuk mengurangi reaksi antarmuka logam dengan lingkungan, dimana terbentuk lapisan pasif yang menghambat laju pertukaran ion-ion pada logam.

Metode penelitian uji laju korosi menggunakan metode polarisasi potensiodinamik dilingkungan 3,5% NaCl. Jenis Inhibitor yang digunakan adalah inhibitor anorganik Na2WO4 dengan variasi konsentrasi 0,1%, 0,3%, 0,5% dan 0,7%. Pengujian mekanis dilakukan sebagai data penunjang yang meliputi uji komposisi, uji tarik, uji kekerasan dan uji strukturmikro.

Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa konsentrasi optimal inhibitor untuk material aluminium paduan 7050 dilingkungan 3,5% NaCl yaitu pada konsentrasi 0,3% Na2WO4 dengan angka laju korosi sebesar 0,28 mpy. Angka ini lebih rendah jika dibandingkan dengan spesimen uji korosi tanpa menggunakan inhibitor yaitu sebesar 2,42 mpy. Penurunan laju korosi terjadi karena adanya inhibitor yang ditambahkan untuk mengurangi reaksi antarmuka logam dengan lingkungan Terjadinya penurunan angka laju korosi  menunjukkan adanya pergeseran ke arah positif yang berarti terjadi proses adsorpsi dan terbentuk lapisan pelindung pada permukaan logam sehingga proses oksidasi dapat ditahan. Penurunan laju korosi terjadi karena adanya inhibitor yang ditambahkan untuk mengurangi reaksi antarmuka logam dengan lingkungan.

 

Kata Kunci: Aluminium 7050, pesawat,  korosi, inhibitor, Na2WO4

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-12-21
How to Cite
[1]
A. Susiana and M. Ilman, “ANALISA LAJU KOROSI MATERIAL AA7050 DI LINGKUNGAN 3,5% NaCl DENGAN PENAMBAHAN INHIBITOR Na2WO4”, Journal Technology of Civil, Electrical, Mechanical, Geology, Mining, and Urban Design, vol. 4, no. 2, pp. 45-52, Dec. 2019.
Section
Articles