EFFECT OF ASH CONTENT ON COAL QUALITY OF THE LABANAN FORMATION

  • Wahyu Sugiarto Master Program In Geological Engineering, Institut Teknologi Nasional Yogyakarta; PT. Nusantara Berau Coal
  • T. Listyani R.A. Department of Geological Engineering, Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
  • Winarti Department of Magister Geological Engineering, Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Abstract

The ash content is a residual material from burning coal. The higher the ash content, the lower the coal quality value. This shows that the ash content affects the value of coal quality. The purpose of this study was to determine the effect of ash content on the calorific value of coal in the Labanan Formation. The research method used is drilling and laboratory analysis on each coal seam. The mean quality of the coal seam in the study area is total moisture 40.13%, innate moisture content 13.47%, ash content 4.57%, volatile matter 42.61%, solid carbon 39.35%, total sulfur content 0.18 % and calorie value 5427 Kcal/kg (ADB). Based on the caloric value parameter, the research area is classified as low-calorie coal (brown coal).

Keywords: Ash, coal quality, Labanan Formation

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

T. Listyani R.A., Department of Geological Engineering, Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Geology

References

Annisa, “Determinasi seberapa kuat pengaruh nilai kandungan abu terhadap nilai zat terbang dan nilai kalori dalam persentasi,” Jurnal Geosapta, vol. 3, no. 2, pp. 127-131, 2017.

Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, “Road Map pengembangan dan pemanfaatan batubara 2021 – 2045,” Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, 2021.

F. P. Istomo and A. Tristiasti, “Penetapan nilai kalori dalam batubara dengan kalorimeter PARR 6200,” Jurnal Sains Natural Universitas Nusa Bangsa, vol. 7, no. 2, pp. 83-90, 2017.

J. Setyowiyoto, R. Fadhila, and W. Atmoko, “Penentuan zona potensi hidrokarbon pada Formasi Sembakung, Tabalar, dan Birang Cekungan Tarakan Kalimantan Timur,” Prosiding Seminar Nasional Kebumian ke 12, Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, Hotel Alana Yogyakarta, 5-6 September 2019, pp. 56-87.

A. Z. Putri, D. Syavitri, E. Widianto, and F. Herdiansyah, “Analisis fasies formasi santul berdasarkan data log cekungan Tarakan Kalimantan Utara,” Journal of Geoscience Engineering & Energy (JOGEE), vol. II, no. 2, pp. 133-148, 2021, https://trijurnal.lemlit.trisakti.ac.id/jogee. [Accessed Dec. 28, 2022].

M. R. Habibi, Premonowati, and B. Triwibowo, “Geologi dan analisa fasies pengendapan formasi tabul berdasarkan data log dan seismik lapangan HSJ cekungan Tarakan Kalimantan Timur,” Jurnal Ilmiah Geologi Pangea, vol. 2, no.1, pp. 556-65, 2015.

A. Andini and Y. Rizal, “Geologi batubara daerah Binungan Kecamatan Sambaliung Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur,” Bulletin of Geology, vol. 3, no. 1, pp. 271-278, 2019, DOI: 10.5614/bull.geol.2019.3.1.1.

G. Dipatunggoro, “Low Rank coal formasi sajau daerah Teluk Semanting dan Tanjung Batu Kecamatan Pulau Derawan Kabupaten Berau – Kalimantan Timur,” Bulletin of Scientific Contribution, vol. 5, no. 2, pp. 83-93, 2007.

R. Yosep, W. Sugiarto, and D. I. Suhada, “Karakteristik batubara pada Formasi Sembakung di Daerah Segah, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur,” Buletin Sumber Daya Geologi, vol. 9, no. 3, pp.185-192, 2014.

M. A. Azzam, I. Syafril, A. D. Haryanto, and N. Suwarna, “Karakteristik batubara Formasi Latih daerah Gunung Tabur Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur,”, Padjadjaran Geoscience Journal, vol. 3, no. 5, pp. 331-336, 2019.

N. Qadaryati, D. T. Praditya, and W. K. Hidajat, “Penentuan lingkungan pengendapan batubara berdasarkan karakteristik dan maseral batubara di PT X, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara,” Jurnal Geosains dan Teknologi, vol. 2, no. 3, pp. 107-116, 2019.

A. P. Permana, “Kajian Coal Rank Berdasarkan analisa proximate (studi kasus batubara di Kabupaten Sorong),” Jurnal Teknik, vol. 14, no. 2, pp. 123-131, 2016.

I. Nuhardin, “Analisa pengaruh ask content terhadap nilai kalor batubara pada PT. Tribhakti Inspektama Samarinda,” Jurnal Pendidikan dan Teknologi Indonesia, vol. 1, no. 6, pp. 243-246, 2021.

A. R. Kadir, S. Widodo, and Anshariah, “Analisis proksimat terhadap kualitas batubara di Kecamatan Tanah Grogot Kabupaten Paser Provinsi Kalimantan Timur,” Jurnal Geomine, vol. 4, no. 3, pp. 118-122, 2016.

A. Hilmi, A.M. Ulfa, and Sulaimansyah, “Analisis proksimat, kandungan sulfur dan nilai kalor dalam penentuan kualitas batubara,” Indonesian Journal of Engineering, vol. 1, no 2, pp. 85-94, 2021.

W. Sugiarto, “Laporan Eksplorasi PT Nusantara Berau Coal”, Tanjung Redeb Kalimantan Timur, 2014.

Hamdania and Y. Oktarini, “Karakteristik batubara pada Cekungan Meulaboh di Kabupaten Aceh Barat dan Nagan Raya, Provinsi Aceh,” Jurnal Ilmiah Jurutera, vol. 1, no. 1, pp. 77-84, 2014.

Published
2023-04-17
How to Cite
[1]
W. Sugiarto, T. Listyani R.A., and Winarti, “EFFECT OF ASH CONTENT ON COAL QUALITY OF THE LABANAN FORMATION ”, Journal Technology of Civil, Electrical, Mechanical, Geology, Mining, and Urban Design, vol. 8, no. 1, pp. 1-6, Apr. 2023.