PENERAPAN WETLAND UNTUK PENGELOLAAN AIR ASAM TAMBANG

  • Agus Panca Adi Sucahyo Master of Mining Engineering, UPN Veteran Yogyakarta
  • Waterman Sulistyana Bargawa UPN Veteran Yogyakarta
  • Mohammad Nurcholis UPN Veteran Yogyakarta
  • Tedy Agung Cahyadi, UPN Veteran Yogyakarta
Keywords: wetland, remediasi pasif, air asam tambang (AAT)

Abstract

Air asam tambang (AAT) merupakan air dengan kandungan pH rendah (<4) dan logam terlarut dalam air limpasan. AAT terbentuk dari bertemunya tiga komponen, yaitu batuan yang mengandung sulfat, air dan udara. Batuan yang mengandung asam (potential acid forming) yang terkupas selama kegiatan penambangan dapat membentuk AAT setelah bertemu udara dan air yang berasal dari paparan air hujan langsung, air limpasan dan rembesan air tanah. Air limpasan yang tercemar tersebut mempunyai pH sekitar 2 – 4 dengan kandungan logam berat berupa Al, Fe, Mn, Cu dan Zn. Metoda dalam pengelolaan AAT terdiri dari sistem aktif dan sistem pasif. Paper ini membahas mengenai pengelolaan AAT dengan menggunakan sistem pasif wetland. Cakupan yang dibahas menyajikan beberapa hal terkait wetland diantaranya: ukuran wetland dan desain wetland yang tepat termasuk keasaman air yang keluar dari tambang (pH), kondisi reaksi oksidasi, laju aliran air serta waktu yang diperlukan dalam proses wetland serta luasan area yang tersedia untuk konstruksi wetland. Manfaat yang dihasilkan dari studi ini dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya dalam rangka program pascatambang tembaga dan emas.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Agus Panca Adi Sucahyo, Master of Mining Engineering, UPN Veteran Yogyakarta

1991 -1997 : Mining Engineering, PT Kelian Equatorial Mining

1997 - 2013 : Mine Operations, PT Newmont Nusa Tenggara

2013 - 2017 : Consultant, PT Unitek Borneo

2017 - current : Independent Mine Closure & Mine Operations Consultant

Published
2018-12-12
How to Cite
[1]
A. P. A. Sucahyo, W. S. Bargawa, M. Nurcholis, and T. A. Cahyadi, “PENERAPAN WETLAND UNTUK PENGELOLAAN AIR ASAM TAMBANG”, Journal Technology of Civil, Electrical, Mechanical, Geology, Mining, and Urban Design, vol. 3, no. 2, pp. 41-46, Dec. 2018.
Section
Articles