KORELASI SEBARAN GEMPABUMI DAN DENSITAS KELURUSAN PADA KEAMANAN CALON TAPAK PLTN BOJONEGARA, BANTEN
Abstrak
Pembangkit listrik tenaga nuklir sangat dibutuhkan di Indonesia mengingat listrik dari batubara sangat merusak lingkungan. Lokasi tapak PLTN Bojonegara di Banten masih dalam perencanaan didukung dari aspek tektonik. Di Busur muka Selat Sunda yang merupakan daerah transisi antara pulau Sumatera dan Jawa yang hingga tahun 2019 mengalami gempa tektonik di bagian subduksi antara Lempeng Indo Australia di bawah Lempeng Eurasia. Pergerakan lempeng aktif menghasilkan gaya kompresi sehingga mengakibatkan zona hancuran sangat luas yang akan berdampak bukan hanya daerah pesisir yang terkena bencana gempa namun daerah yang berdekatan dengan struktur sesar aktif. Objek penelitian yaitu mendeteksi zona lemah dengan metode densitas kelurusan dari data digital elevasi, landsat 8, data gravitasi, serta data focal mechanism. Pertama lakukan interpretasi kelurusan dari digital elevasi landsat 8, yang kemudian menggunakan data struktur geologi Kenozoikum dari peta geologi regional di wilayah Banten. Kedua interpretasi zona lemah dari kriteria jenis batuan berdasarkan peta geologi regional yang dihubungkan dengan densitas kelurusan. Ketiga deteksi kelurusan yang membentuk pola sama dengan pergerakan sesar dari data focal mechanism. Jumlah gempa Magnitudo 2 – 9 yang terdeteksi di perairan Selat Sunda hingga daratan Banten diakibatkan oleh karakteristik gempa mekanisme sesar geser di kedalaman dangkal (D< 20 km), adapun mekanisme sesar geser ini reaktivasi sesar di permukaan di tenggara dan timurlaut Serang, Banten. Panjang kelurusan dan saling koneksi difokuskan dengan grid 500m x 500m berhubungan dengan data densitas dan focal mechanism. Daerah dengan densitas kelurusan tinggi, distribusi gempa dengan mekanisme pergerakan sesar dan arah gaya pembentuk kelurusan tektonik sama dapat mempengaruhi kelayakan lokasi dalam pengembangan PLTN di daerah tersebut.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal as follows:
• Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.