ANALISIS AWAL KEBAKARAN TANGKI 36 T-102 PERTALITE PADA KAWASAN REFINERY UNIT IV CILACAP – JAWA TENGAH

  • Budi Utama Prodi Teknik Elektro, Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
  • Wayan Suparta Electrical Engineering Department, Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
  • Dulhadi Dulhadi Prodi Teknik Elektro, Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Abstrak

Tulisan ini menganalisis sambaran petir induksi yang diduga menimbulkan kebakaran pada tangki 36 T-102 (berisi pertalite) di Pertamina refinery unit IV Cilacap – Jawa Tengah. Peristiwa kebakaran tangki ini ketika hujan lebat disertai dengan badai petir, pada hari Sabtu, 13 November 2021. Pernyataan yang dikeluarkan oleh BMKG bahwa terjadi kebakaran itu diakibatkan oleh fenomena induksi petir ke tangki penyimpanan bahan bakar pertalite, yaitu induksi petir pada titik pertama berjarak 45 km dan pada titik kedua berjarak 12 km. Analisis dikerjakan secara simulasi dengan menggunakan program Matlab yang berorientasi menentukan tegangan induksi petir yang menginvansi struktur metal tangki dan membandingkannya dengan tegangan penyalaan yang dimiliki oleh tangki 36 T-102. Sebagai parameter indikator terjadinya penyalaan bahan bakar yang bersifat flammable dikerjakan juga simulasi tegangan induksi petir sejauh 120 meter untuk parameter pembanding. Hasil simulasi dengan indikator pembanding terungkap bahwa terjadi kebakaran pada tangki bahan bakar pertalite pada tangki 36 T-102 bukan dikarenakan oleh sambaran petir sejauh 45 km dan sejauh 12 km melainkan oleh sambaran petir induksi pada kawasan sejauh ratusan meter, dimana sampel indikator pembanding diambil sejauh 120 meter.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##
Diterbitkan
2022-04-30