ANALISIS KESTABILAN LERENG PADA TAMBANG KUARI TANAH LIAT MLIWANG TIMUR PT.SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK KABUPATEN TUBAN PROVINSI JAWA TIMUR

  • Heda Vebriani Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
  • R. Andy Erwin Wijaya Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
  • Bayurohman Pangacella Putra Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Abstract

PT.Semen Indonesia (Persero) Tbk adalah Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam bidang produksi semen maupun bahan baku semen. Dalam bidang pertambangan yang sedang beroperasi salah satunya adalah tanah liat, tanah liat terdiri dari dua lokasi yaitu tanah liat Tlogowau dan tanah liat Mliwang. Pada tanah liat Mliwang menggunakan sistem tambang terbuka (surface mining) dengan penambangan kuari. Material pada lokasi penelitian adalah tanah sehingga longsoran yang terjadi adalah longsoran busur, kondisi muka air tanah diasumsikan kering dan jenuh, metode yang dipakai adalah metode Kesetimbangan Batas dengan keruntuhan Mohr_Coulomb, dengan metode yang dipakai adalah Bishop Simplified. Permodelan yang digunakan adalah dengan menggunakan analisis balik dengan mencari Fk > 1 untuk mendaatkan nilai sifat fisik dan mekanik tanah. Alat gali yang digunakan adalah backhoe excavator PC-300, getaran dan beban dari aktivitas alat berat bekerja pada lereng tidak diperhitungkan,elevasi dasar kuari adalah berada pada elevas 0 mdpl. Lereng dianggap stabil atau aman jika memiliki FK 1,3. Berdasarkan hasil analisis kestabilan menggunakan software Slide Nilai Faktor kemanan pada lereng penambangan menurut analaisis menggunakan Software Slide pada lereng actual lereng 1 = 1,768 2 = 2,733 3 = 2,837 4 = 2,942 dan 5 = 1,860 dan lereng total 1,061. Pada lereng rekmendasi dengan tinggi 2 meter, lebar 2 meter dan kemiringan 35 mendapatkan FK 1,306 maka termasuk criteria aman FK 1,3.

Published
2020-09-02
Section
Articles