ANALISIS QUALITY CONTROL BATUBARA MT-46 DARI FRONT MENUJU STOCKPILE DI PENAMBANGAN MUARA TIGA BESA PT. BUKIT ASAM TBK

  • Waluyo Hardianto ITNY
  • Agustinus Isjudarto ITNY
  • Hidayatullah Sidiq ITNY

Abstract

Quality control merupakan suatu kegiatan dalam pengendalian mutu batubara, karena dalam proses
penambangan seringkali terjadi penurunan kualitas batubara pada saat batubara ditambang di front,
pengangkutan batubara dari front menuju stockpile, penumpukan batubara di stockpile. Berdasarkan dari
hasil pengujian uji laboratorium di PT.Bukit Asam dengan analisis proxymate, kualitas batubara pada saat
front yaitu ( TM = 30,28%, IM = 11,47%, ASH = 1,59%, VM = 40,92%, FC = 43,04%, TS = 0,71%, GCV
= 4811,5 Kcal/kg), dan pada saat berada di stockpile yaitu ( TM = 30,93%, IM = 14,99%, ASH = 4,36%,
VM = 40,24%, FC = 40,41%, TS = 0,33%, GCV = 4660,79 Kcal/kg). Telah terjadi perubahan kualitas
batubara dari front menuju stockpile dengan selisih nilai TM = 0,65 %, IM = 0,52 %, ASH = 2,77%, VM =
-0,68 %, FC = -2,63 %, TS = -0,38 %, GCV = -150,71 Kcal/kg. Dari hasil analisis diketahui bahwa pengaruh
dari parameter yang menyebabkan penurunan kualitas batubara adalah TM = 23,51 %, IM = 10,52 %, ASH
= 36,69 %, VM = 20,24 %, FC = 9,66 %, TS = 0,05 %. Untuk menjaga kualitas batubara pengawas yang
bekerja di stockpile harus lebih selektif dalam memisahkan batubara dan pengotor apabila terdapat
pengotor yang terbawa di stockpile, penyiraman jalan tambang harus lebih dioptimalkan agar pada saat
kondisi panas, tidak terjadi debu yang mana akan mengakibatkan kualitas batubara berubah baik pada saat
dump truck mengangkut batubara maupun debu di area stockpile dan pada saat terjadi hujan timbunan
batubara sebaiknya diberi penutup seperti terpal, agar pada saat hujan dapat meminimalisir terjadinya
kenaikan kandungan air (total moisture).
Kata kunci: Batubara, Quality Control¸Front, Stockpile, Kualitas,

Published
2022-09-26