KAJIAN TEKNIS PRODUKTIVITAS ALAT GALI MUAT DAN ALAT ANGKUT PADA PENAMBANGAN BATU TRAS

  • Kheirulla Heda Utama ITNY
  • A. A. Inung Arie Adnyano ITNY
  • Faisol Mukarrom ITNY

Abstract

Penelitian dilakukan di PT. Amir Hajar Kilsi Desa Blimbing, Kecamatan Sluke, Rembang, Jawa Tengah.  Dengan Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) sebesar 18.69 Ha. Hari kerja di perusahaan adalah hari Senin sampai dengan hari Sabtu dengan total kerja selama 8 jam per hari dengan jam produktif adalah 7 jam kerja dengan 1 jam istirahat. Untuk melakukan kegiatan penambangan dengan menggunakan alat gali muat tipe Sany SY365H dan untuk alat angkut menggunakan tipe alat Isuzu Giga NMR 71. Pola pemuatan yang digunakan di lapangan berdasarkan level penggalian antara alat gali muat dan alat angkut menggunakan pola bottom loading. Untuk pola pengangkutan berdasarkan jumlah penempatan yaitu single back up. Area loading point pada front ini cukup baik dengan permukaan yang relatif rata dengan luas ± 150 meter x 30 meter  Kegiatan penambangan harus disesuaikan dengan target produksi yang ingin dicapai. Jarak dari front penambangan menuju ke stockpile yaitu sepanjang 750 meter dengan lebar jalan angkut 7-7.5 meter. Terdapat satu pertigaan dengan sudut belokan sebesar 90 derajat. Target produksi tras PT. Amir Hajar Kilsi Rembang di site Jatisari sebesar 900 Ton/hari. Untuk mencapai target tersebut PT. Amir Hajar Kilsi Rembang menetapkan produksi minimal peralatan produksi tras yang digunakan sebesar 128.5 Ton/Jam. Namun pada kenyataannya produktivitas peralatan yang digunakan belum mencapai 128.5 Ton/Jam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas alat gali muat dan alat angkut. Berdasarkan pengamatan dan penelitian di lapangan produksi aktual pada alat muat Sany SY365H 110.43 Ton/Jam. Penyebab produktivitas aktual belum mencapai 128.5 Ton/Jam adalah karena efisiensi kerja kurang baik dan banyak delay waktu edar peralatan. Untuk meningkatkan produksi dari masing-masing peralatan dapat dilakukan dengan cara memperbaiki efisiensi kerja, menerapkan pola pemuatan yang tepat dan mengurangi delay waktu edar pada setiap peralatan, memodifikasi kapasitas bucket menjadi 1.8 m3, memperbaiki kualitas area front loading dan lebar jalan angkut penambangan. Produksi aktual setelah perbaikan adalah 134.7  Ton/Jam pada fleet Sany SY365H atau dengan kata lain sudah memenuhi target produksi yang diinginkan.

Kata Kunci :  Produksi, Produktivitas, Jatisari, PT. Amir Hajar Kilsi.

Published
2022-09-26