OPTIMALISASI ALAT GALI MUAT DAN ALAT ANGKUT PADA LAPISAN TANAH PENUTUP PENAMBANGAN BATUBARA

Abstract

Abstrak
PT. Bina Sarana Sukses didirikan pada tanggal 02 Maret 2006 di Jakarta sebagai jasa penyewaan
jasa angkutan alat niaga. Pada tanggal 24 Januari 2005 sampai Oktober 2005 PT Bina SaranaSukses
memulai usaha dibidang pertambangan batubara dengan menjadi sub kontraktor Coal Hauling di PT
Gunung Bayan Pratama coal site muara tae dan pada tanggal 12 oktober 2011 PT. Bina Sarana sukses
menjadi sub kontraktor PT. Pama Persada Nusantara dan beberapa kali mendapatkan penghargaan sebagai
sub kontraktor terbaik dari PT. PAMA Persada. Sejak September 2017 sampai sekarang PT. Bina Sarana
Sukses menjadi kontraktor di PT. Muara Alam Sejahtera yang berlokasi di desa Muara Maung, Kecamatan
Merapi Barat, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.
Salah satu faktor yang perlu dikaji dalam penelitian ini adalah belum tercapainya target produksi
pengupasan lapisan tanah penutup pada tahun 2019. PT. Bina Sarana Sukses menargetkanpengupasan
lapisan tanah penutup tahun 2019 sebesar 480BCM/jam. Dan kombinasi kerja antara Alat gali muat yang
bermerek Excavator Hitachi 470LC dan alat angkut yang bermerekArticulate Dump Truck 740 B, yang
beroprasi untukmendapatkan produktivitas untuk alat muatsebesar 474,54 BCM/jam dan untuk alat angkut
sebesar 455,65 BCM/jam.
Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan target produksi pengupasan tanah penutupdengan
cara menekan waku hambatan yang dapat di hindari sehingga waktu kerja efektif dan efisiensi kerja dapat
meningkat dengan demikian produksi dapat meningkat. Peningkatan efisiensi kerja dari Excavator Hitachi
470LCdari 74,10% menjadi 78,01% dan untukArticulateDump Truck 740 B dari 61,18% menjadi 65,10%.
Setelah dilakukan Peningkatan terhadap waktu kerja efektif dan efisiensi kerja target produksi di
pit alam 5 meningkat. Ketercapaian produksi di pit alam 5 untuk alat gali muat sebesar 499,58 BCM/jam
dan untuk alat angkut sebesar 484,85 BCM/jam dengan demikian target pengupasan lapisan tanah penutup
sebesar 480 BCM/jam dapat tercapai
Kata Kunci : Produktivitas, Ketercapaian Produksi