KAJIAN TEKNIS SISTEM PENYALIRAN TAMBANG BATUBARA DI PT. ARTAMULIA TATAPRATAMA
Abstract
Abstrak
Sistem penyaliran adalah suatu cara untuk mengeringkan atau mengeluarkan air yang terdapat atau menggenangi suatu daerah tertentu. Metode sistem penyaliran tambang yang digunakan di PT. ATP yaitu dengan sistem saluran terbuka dan juga pemompaan. saluran terbuka (ring canal) yang terdapat yang dibuat disekitar lokasi penambangan, saluran terbuka tersebut selanjutnya dialirkan menuju ke setlingpond dan upaya yang dilakukan untuk mengalirkan air yang telah masuk kedalam main sump (Mine Dewatering System) dilakukan dengan membuat sumuran dan setelah itu dialirkan menuju kolam pengendapan dengan menggunakan pompa Lokasi penelitian terletak pada PT. ATP dengan dasar main sump berada di elevasi -12 mdpl dan kolam pengendapan lumpur berada di elevasi 24 mdpl dengan saluran terbuka yang mengelilingi area penambangan. Berdasarkan pengamatan di lapangan, sistem pemompaan menggunakan 1 jalur pompa, 1 jalur pembuangan pompa ke arah setlingpond tambang. Pompa yang digunakan untuk area penambagan yaitu 1 buah pompa Multiflow cf-48h dengan debit total 540 m3/jam. Selanjutnya semua air yang memasuki area penambangan akan dikeluarkan menuju setlingpond. Jumlah curah rata-rata tahunan di PT. ATP adalah sebesar 100,1 mm/tahun dengan nilai curah hujan terendah terjadi pada bulan september 2015 sebesar 0 mm/ bulan, sedangkan curah hujan tertinggi terjadi pada bulan desember 2016 sebesar 41,33 mm/bulan.
Kata Kunci: Sistem penyaliran, Multiflow cf-48h, main sump, setlingpond
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal as follows:
• Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA)