EVALUASI PRODUKTIVITAS ALAT LHD 1700 UNTUK MEMENUHI PRODUKTIVITAS LOCO MOTIVE DI HAULAGE LEVEL DI TAMBANG BAWAH TANAH GRASBERG BLOCK CAVE (GBC)

  • Jecklin Sitaniapessy INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA
  • R. Andy Erwin Wijaya ITNY
  • A. A. Inung Arie Adnyano ITNY

Abstract

Abstrak

  1. Freeport Indonesia merupakan salah satu perusahaan pertambangan pertama di Indonesia yang bergerak di bidang pertambangan tembaga, emas dan perak yang berlokasi di Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan produktivitas alat LHD R1700 pada tingkat ekstraksi dengan produktivitas lokomotif pada tingkat pengangkutan. Untuk mengetahui kendala yang menyebabkan produktivitas LHD R1700 tidak optimal. Mengoptimalkan kinerja R1700 LHD dalam hal jam operasi dan kondisi jalan pada panel. Target produksi pengupasan lapisan tanah penutup di PT. Freeport Indonesia sebesar 166.666 ton/jam dan pershif 2000.000 ton/shift sedangkan realisasi produksi alat angkut sebesar 33,124 ton/jam per logan, namun jika 5 logan sebesar 165,620 ton /jam masih terdapat kekurangan produksi dimana peralatan mekanik yang belum dioperasikan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada PT. Freeport Indonesia, nilai efisiensi kerja sebesar 79% atau efisiensi kerja 0,79. Faktor swell diperoleh dari rasio densitas lepas terhadap densitas in situ. Dari data yang diperoleh dari PT. Freeport Indonesia adalah 0,8. Pada kegiatan penambangan Block Caving menggunakan LHD unit R1700, total produksi 1unit alat muat adalah 117.431 ton/jam dan pada kegiatan penambangan Block Civing menggunakan 1 Lokomotif sebesar 33.124 ton/jam dan menggunakan 5 gerbong adalah 165.620 ton/jam. Sedangkan peningkatan produksi dari perhitungan hasil penelitian diperoleh total produksi untuk alat muat sebesar 134,741 ton/jam dan total produksi alat angkut sebesar 36,006 ton/jam dan pada 5 logan adalah 190,034 ton/jam, sehingga diketahui jika target telah terpenuhi.

Kata Kunci: Produksi, Alat Muat, Alat Transportasi, Efisiensi.

Published
2022-09-26