EVALUASI GEOMETRI PELEDAKAN TERHADAP FRAGMENTASI HASIL PEMBONGKARAN BATUGAMPING PT. SEMEN TONASA PROVINSI SULAWESI SELATAN
Abstract
Keberhasilan kegiatan peledakan dapat dilihat dari fragmentasi hasil peledakannya. Fragmentasi yang baik bersifat tidak terlalu halus atau kasar (boulder), melainkan optimal sesuai alat yang beroperasi. Masalah yang sering timbul adalah tidak diperolehnya fragmentasi batuan yang diinginkan dalam kegiatan peledakan tersebut. Hal ini menyebabkan kegiatan pengeboran dan peledakan tidak ekonomis lagi. Sehingga perlu dilakukan studi terhadap kegiatan pengeboran dan peledakan yang dilakukan serta fragmentasi batuan yang dihasilkan.
Berdasarkan hasil pengukuran dapat diketahui ukuran rata-rata fragmentasi batuan hasil peledakan >60 cm dengan menggunakan metode analisis gambar adalah 11,54%, dan rata-rata fragmentasi batuan hasil peledakan >60 cm dengan model kuz-ram sebesar 19,89%, sehingga dari hasil penelitian didapatkan persentasi ukuran fragmentasi teoritis belum memenuhi target yaitu 60 cm dengan persentasi <15%.
Geometri peledakan usulan yang diharapkan mampu memberikan fragmentasi batuan hasil peledakan adalah burden 4 m, spasi 5 m, panjang kolom isian 5,8 m, stemming 3,2 m, kedalaman lubang ledak 9 m, loading density 8,743 kg/m, dengan powder factor 0,28 kg/Bcm. Geometri usulan ini akan memberikan fragmentasi boulder sebesar 14,68 %.
Kata kunci : Peledakan, Geometri, dan Fragmentasi
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal as follows:
• Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA)