ANALISIS GEOMETRI PELEDAKAN TERHADAP FRAGMENTASI BATUAN PADA TAMBANG BATUBARA DI PT. HARMONI PANCA UTAMA

  • Adjie Baskara ITNY
  • A A Inung Arie Adnyano
  • Isjudarto

Abstract

  1. Harmoni Panca Utama (HPU) jobsite Pondok Labu (PDU) adalah suatu perusahaan tambang batubara yang menerapkan sistem penambangan Open Pit. Geometri peledakan aktual yang digunakan sebagai berikut : burden 7 m, spacing 8 m, Stemming 3,1 m, Subdrilling 0,5 m, Kedalaman rata-rata 8 m, Powder Column 4,4 m, didapatkan fragmentasi batuan dengan menggunakan metode Kuz-Ram dengan ukuran batuan ≤ 50 cm adalah 58,5 %, hasil ini tidak sesuai dengan taget perusahaan yang menginginkan fragmentasi batuan hasil peledakan ukuran ≤ 50 cm ≤ 20%. Perbaikan fragmentasi batuan menggunakan metode pendekatan teori R. L. Ash, yang menghasilkan rancangan geometri peledakan usulan sebagai berikut : burden 6,5 m, spacing 8,45 m, stemming 4,55 m, subdrilling 1,3 m, kedalaman lubang ledak 10,3 m, powder column 5,75 m, didapatkan fragmentasi batuan dengan menggunakan metode Kuz-Ram dengan ukuran batuan ≤ 50 cm adalah 72,4%, hasil ini tidak sesuai dengan taget perusahaan yang menginginkan fragmentasi batuan hasil peledakan ukuran ≤ 50 cm ≤ 20%. Untuk sebagai pembanding dilakukan metode trial and error dengan teori ICI-Explosive, yang menghasilkan rancangan geometri peledakan usulan sebagai berikut : burden 6 m, spacing 9 m, stemming 5 m, subdrilling 1,6 m, powder column 7 m, didapatkan fragmentasi batuan dengan menggunakan metode Kuz-Ram dengan ukuran batuan ≤ 50 cm adalah 80,7%, hasil ini sesuai dengan taget perusahaan yang menginginkan fragmentasi batuan hasil peledakan ukuran > 50 cm ≤ 20%.

Kata kunci: geometri peledakan, fragmentasi batuan.

 

Published
2022-03-15