ANALISIS KESTABILAN LERENG DENGAN PROBABILITAS LONGSOR METODE MONTE CARLO DI KALIMANTAN TIMUR

ANALISIS KESTABILAN LERENG

  • Septian Adi Cahya Adi ITNY
  • Hendro Purnomo Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
  • Bayurohman Pangacella Putra Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Abstract

Daerah penelitian terletak di Kecamatan Melak, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi  Kalimantan Timur. Secara geografis, wilayah PT Firman Ketaun Perkasa dibatasi oleh garis Bujur Timur 115° 43’ 00” (BT) di bagian Barat sampai dengan 115° 47’ 30” (BT) di bagian Timur, serta garis Lintang Selatan 00° 22’ 30” (LS) pada bagian Utara sampai dengan garis Lintang Selatan 00° 27’ 00” (LS) pada bagian Selatan, dengan luas areal sebesar 2.490 Ha. Suatu rancangan desain geometri lereng yang aman dan stabil sangat perlu dilakukan karena keberhasilan dalam proses penambangan juga ditentukan oleh adanya kondisi kerja yang aman. Lereng yang tidak aman dapat menimbulkan longsor sehingga dapat memberikan dampak terhadap kegiatan penambangan diantarannya dapat menyebabkan kehilangan nyawa manusia , menyebabkan kerugian dan rusaknya fasilitas alat yang dimiliki perusahaan serta terganggunya kegiatan produksi. Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perancangan geometri lereng diantaranya yaitu kondisi dan struktur geologi, sifat fisik dan mekanik material penyusun lereng serta ketinggian muka air tanah untuk lereng yang stabil dan aman. Rancangan desain lereng dibuat dengan menentukan keseimbangan antara geometri lereng dengan keuntungan yang diperoleh perusahaan. Pada suatu rancangan dengan sudut lereng yang curam dapat memaksimalkan cadangan yang diperoleh perusahaan, namun akan meningkatkan resiko dari kestabilan lereng tersebut. Sebaliknya jika pembuatan rancangan lereng dengan sudut kemiringan yang landai akan menurunkan cadangan yang diperoleh perusahaan, namun resiko kestabilan lereng akan menurun. Berdasarkan dari hasil permodelan analisis Probabilitas Kelongsoran (Probablity of Failure)  untuk memperoleh Faktor Keamanan yang Optimum maka didapatkan tinggi lereng 80 meter dengan nilai overall slope 50,75°, tinggi lereng 90 meter dengan nilai overall slope 43,5° dan tinggi 100 meter dengan nilai overall slope 41,2°.

Kata Kunci : kestabilan, lereng, faktor, keamanan, probabilitas, kelongsoran

Published
2022-08-12
Section
Articles