Sinergi Antar Stakeholder Dalam Pengelolaan Taman Wisata Alam Laut 17 Pulau di Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur
Abstract
Pengelolaaan TWAL 17 Pulau sebagai objek wisata unggulan masih memiliki permasalahan terkait penurunan kunjungan wisatawan dan kerusakan ekosistem. Hal ini dapat menggambarkan bahwa belum baiknya pengelolaan TWAL 17 Pulau juga tidak dapat dipisahkan dari keberadaan para stakeholder yang terlibat dalam pengelolaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran dari masing-masing stakeholder dan menemukan sinergi yang terjalin antar stakeholder dalam pengelolaan TWAL 17 Pulau. Sebab dengan diperolehnya informasi ini, dapat menjadi bahan masukan bagi para stakeholder untuk bersinergi dalam memperbaiki dan mengatasi permasalahan yang terjadi dengan harapan dapat melakukan pengelolaan TWAL 17 Pulau yang lebih baik. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deduktif dengan analisis deskriptif untuk menggambarkan peran dari setiap stakeholder dan menemukan sinergi antar stakeholder dalam pengelolaan TWAL 17 Pulau. Teknik Pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa 29 stakeholder yang telibat dalam pengelolaan TWAL 17 Pulau memiki pengaruh dan kepentingan yang berbeda-beda sesuai tugas dan fungsinya. Sinergi antar stakeholder dalam pengelolaan TWAL 17 Pulau belum berjalan optimal. Hal ini ditandai dengan masih kurangnya 5 parameter keberhasilan sinergi dari total 6 parameter yang ada, yaitu: koordinasi yang kurang optimal akibat terdapat tumpang tindih kegiatan, kurangnya komunikasi yang terjalin antar stakeholder, kurang maksimalnya umpan balik yang dilakukan, kurangnya sikap terbuka untuk menciptakan kepercayaan antar stakeholder, dan belum adanya kreativitas yang optimal untuk mengatasi permasalahan yang ada. Sedangkan parameter yang sudah tercapai adalah tujuan bersama yang menjadi pedoman bagi setiap stakeholder.
Downloads
Copyright (c) 2021 Fidelis Meo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work