Analisis Ruang Kerja untuk Optimalisasi Durasi Proyek Konstruksi pada Proyek Gedung Bioteknologi Ubaya

  • Nisrina Sausan Putri institut teknologi nasional yogyakarta
  • Rizal Maulana institut teknologi nasional yogyakarta
  • Sely Novita Sari
Keywords: Efektivitas, Optimalisasi, Proyek, Ruang, Waktu

Abstract

Terdapat tiga hal proyek tersebut dinyatakan berhasil, yaitu dilihat dari segi mutu, waktu dan biaya. Faktor yang mempengaruhi dari keberhasilan tersebut salah satunya ialah melakukaan pengaturan waktu yang sesuai dengan batas yang telah ditetapkan. Sebuah proyek tentunya membutuhkan sebuah lokasi fisik untuk menyelesaikan pekerjaan dan menghasilkan sebuah produk atau jasa, hal itu dapat disebut dengan ruang kerja. Umumnya ruang kerja disebut dengan lapangan pada proyek namun lapangan yang dimaksud ialah dalam skala besar seperti lokasi proyek dan area proyek, pada penelitian ini lapangan yang dimaksud adalah lebih detail lagi. Tenaga kerja perlu di analisis terlebih dahulu agar kegiatan proyek dapat berjalan sesuai lebih optimal dari segi waktu maupun biaya. Maka dari itu perlu adanya perencanaan tenaga kerja. Optimalisasi tenaga kerja adalah strategi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dari tenaga kerja dengan tujuan agar perencanaan tenaga kerja dapat lebih maksimal yang dimana akhirnya dapat meminimalisir pengeluaran biaya. Optimalisasi tenaga kerja dilakukan dengan mengatur kebutuhan tenaga kerja sesuai dengan ketersediaan tenaga kerja dan pekerjaan yang ada. Metode pengambilan data diambil dari data historis dan dan data sekunder yaitu berupa gambar kerja, laporan harian, dan time schedule. Berdasarkan hasil analisis didapat jumlah optimal didapat tukang batu dengan jumlah 6 orang yang dimana hanya fokus pada pekerjaan pemasangan bata saja diluar plesteran, pemasangan kolom praktis dan opening di setiap harinya

Published
2024-08-21
How to Cite
Putri, N. S., Maulana, R., & Sari, S. N. (2024). Analisis Ruang Kerja untuk Optimalisasi Durasi Proyek Konstruksi pada Proyek Gedung Bioteknologi Ubaya. 5TH CEEDRIMS 2024, 5(2), 161-169. Retrieved from //journal.itny.ac.id/index.php/CEEDRIMS/article/view/5027

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>