Sistem Pengendalian dan Pemantauan Kolam Bioflok Berbasis IoT (Internet of Things) dengan Google Firebase

  • Irvan Ardhi Permana Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
  • Trie Handayani ITNY
  • Bagus Gilang Pratama ITNY

Abstrak

Perikanan air tawar memiliki potensi ekonomi yang signifikan, dan salah satu metode yang digunakan adalah bioflok  menggunakan kolam beton atau terpal. Namun, sistem bioflok dihadapkan pada sejumlah tantangan yang harus diatasi agar berfungsi dengan baik. Parameter-parameter kritis seperti padatan terlarut, pH, suhu, dan kekeruhan air, memainkan peran penting dalam meningkatkan tingkat kelangsungan hidup ikan dikarenakan tingkat stabilitas pH air yang optimal, kualitas air yang terjaga dari tingkat padatan terlarut yang tepat, serta kekeruhan air yang termonitor dengan baik, merupakan faktor krusial dalam menjaga kesehatan dan kelangsungan hidup ikan dalam sistem bioflok.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi sistem bioflok dalam perikanan air tawar melalui penggunaan teknologi mikrokontroler dan sensor. Mikrokontroler ESP32 digunakan sebagai pusat pengendali yang terhubung dengan database melalui internet. Sensor-sensor seperti DHT22 (suhu dan kelembapan udara), DS18B20 (suhu air), TDS (padatan terlarut dalam air), pH, dan turbiditimeter digunakan untuk memantau dan mengukur parameter-parameter tersebut. Selain itu, relay digunakan untuk mengatur pompa air dan aerator. Bahasa pemrograman C dengan menggunakan Arduino IDE digunakan untuk memprogram mikrokontroler ESP32. implementasi sistem yang dirancang dapat memantau dan mengontrol parameter-parameter penting seperti suhu dan kelembapan lingkungan, suhu air, pH air, TDS, dan turbiditas.

Hasil penelitian berupa sistem yang dapat memantau kondisi kolam dan mengatur pempa air dan aerasi sesuai kondisi ideal, agar menjaga kualitas air untuk mendukung organisme air dan aplikasi seperti budidaya ikan.

Diterbitkan
2024-07-17
Bagian
Articles