DAMPAK PENGEMBANGAN PARIWISATA PADA LAHAN BEKAS TAMBANG BREKSI TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT LOKAL DI SAMBIREJO PRAMBANAN SLEMAN
Abstract
Kegiatan penambangan breksi di Desa Sambirejo mulai sekitar 1980an dan tahun 2014 kegitan penambangan tersebut dihentikan oleh pemerintah, dengan alasan batuan kapur breksi merupakan endapan abu vulkanik dari Gunung Api Purba Nglanggeran. Pemerintah menetapkan kawasan tambang breksi sebagai cagar budaya dan sekarang dimanfaatkan sebagai pariwisata.
Pengambilan data dengan metode purposive sampling, yang terdiri dari aparat desa dan pengelola pokdarwis tebing breksi, pelaku usaha wisata dan masyarakat yang bekerja disektor pariwisata maupun non pariwisata. Hasil pengembangan pariwisata lahan bekas tambang terhadap kehidupan masyarakat ditinjau dari a) aspek fisik ada perubahan bentang lahan yaitu terbukanya lahan kosong yang digunakan untuk penataan kawasan wisata tebing breksi, b) Aspek social ekonomi dan budaya yaitu terjadi beberapa perubahan mata pencaharian dari yang dulu penambang menjadi beberapa matapencaharian yang terkait dengan wisata tebing breksi, peningkatan keikutsertaan organisasi khususnya organisasi pariwisata.
Prosiding ini memberikan akses terbuka langsung ke isinya dengan prinsip bahwa membuat penelitian tersedia secara gratis untuk publik mendukung pertukaran pengetahuan global yang lebih besar.
Semua artikel yang diterbitkan Open Access akan segera dan secara permanen gratis untuk dibaca dan diunduh semua orang.