DESTILASI AIR ENERGI SURYA KAIN BERSEKAT DENGAN KIPAS PENDINGIN KACA PENUTUP

  • Joshua Abhimukti Yogarino Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
  • F.A. Rusdi Sambada Universitas Sanata Dharma

Abstract

Air mengandung berbagai macam mineral, tidak menutup kemungkinan air juga mengandung zat berbahaya di dalamnya. Air bersih yang terbebas dari kontaminasi dapat diperoleh dengan berbagai cara, salah satunya melalui proses destilasi. Destilasi dilakukan dengan dua proses utama, yaitu penguapan dan pengembunan. Penguapan memerlukan energi panas yang salah satu sumbernya adalah energi surya. Alat destilasi energi surya memiliki dua bagian utama, yaitu absorber sebagai peninjang proses penguapan dan penutup alat yang berfungsi untuk mengembunkan uap air. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi alat dengan memaksimalkan proses pengembunan pada model alat distilasi air energi surya jenis absorber kain bersekat. Pada model alat ini dilengkapi dengan Heat Exchanger (HE) untuk membatu proses penguapan dengan memanaskan terlebih dahulu air yang akan masuk ke absorber. Percobaan dilakukan selama 2 jam di dalam laboratorium Mekanika Fluida Universitas Sanata Dharma, dengan menambahkan kipas angin sebagai bentuk pendinginan pada kaca alat destilasi, serta menggunakan 6 buah lampu infrared sebagai pengganti energi panas matahari. Terdapat 3 variasi kecepatan angin  yang akan diuji yaitu 0 m/s, 2 m/s, dan 3.5 m/s. Debit air masuk alat destilasi ditetapkan sebesar 3 liter/jam. Hasil yang diperoleh bahwa dengan kecepatan angin 0 m/s, dapat menghasilkan air destilasi 0.4 liter dan efisiensi aktual 58%, diikuti dengan kecepatan angin 2 m/s sebesar 0.48 liter serta efisiensi aktual 71% dan kecepatan angin 3.5 m/s sebesar 0.47 liter dengan efisiensi aktualnya 69%.

Author Biography

Joshua Abhimukti Yogarino, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Jurusan Teknik Mesin
Published
2018-11-24
How to Cite
Yogarino, J. A. and Sambada, F. R. (2018) “DESTILASI AIR ENERGI SURYA KAIN BERSEKAT DENGAN KIPAS PENDINGIN KACA PENUTUP”, ReTII. Available at: //journal.itny.ac.id/index.php/ReTII/article/view/1058 (Accessed: 29March2024).