ANALISIS PEMASANGAN ALAT IONISASI SEBAGAI UPAYA MENGURANGI KONSUMSI BAHAN BAKAR DAN EMISI GAS BUANG PADA SEPEDA MOTOR

  • Aji Pranoto

Abstract

Ionisasi yang diakibatkan  pengaruh medan magnet dalam alat penghemat bahan bakar diyakini dapat menyebabkan ion-ion mengalir lebih teratur. Efek selanjutnya adalah konsumsi bahan bakar menurun dan kadar emisi gas buang ( CO dan HC) rendah. Bagaimana efek pemanfaatan ionisasi dari produk yang dijual di pasaran terhadap konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang.

Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan sampel 3 jenis yaitu otonas, megatop dan femax combo. Obyek penelitian sepeda motor empat langkah 125 cc  tahun 2007.  Alat ukur konsumsi bahan bakar adalah  stop watch, tachometer,  buret ukur.  Pengukuran emisi gas buang dengan  exhaut gas analizer KEG 500. Analisa data menggunakan teknik analisa diskriptif dengan prosentase dan grafik.

Hasil penggunaan alat ionisasi dan tanpa alat ionisasi terhadap konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang menunjukan hasil yang tidak signifikan. Pada putara idle dan rendah jenis otonas dan megatop semakin boros sebesar 5 % dan 2%, dan merk femax combo lebih hemat 8%. Putaran menengah jenis otonas dan mega top lebih hemat 16% dan 17 %, jenis femax combo lebih boros 13%. Pada pengukuran emisi gas buang  (CO) pada putaran idle jenis mega top,  otonas, tanpa alat, femax combo menunjukan hasil 3,03%, 3,39%, 3,35% dan 4,50%. Pada pengukuran gas HC jenis femax combo, otonas, megatop dan  tanpa alat sebesar 1511 ppm, 401, 560 ppm dan 1.334 ppm.

Published
2015-10-20
How to Cite
Pranoto, A. (2015) “ANALISIS PEMASANGAN ALAT IONISASI SEBAGAI UPAYA MENGURANGI KONSUMSI BAHAN BAKAR DAN EMISI GAS BUANG PADA SEPEDA MOTOR”, ReTII, 00. Available at: //journal.itny.ac.id/index.php/ReTII/article/view/119 (Accessed: 26April2024).