KONEKTIVITAS JARINGAN JALAN SEBAGAI PERTIMBANGAN PENATAAN LINGKUNGAN DI KAWASAN PERKOTAAN YOGYAKARTA
Abstract
Pertumbuhan dan perkembangan kawasan perkotaan merupakan akibat dari tumbuhnya penduduk dan aktivitas yang diwadahinya. Perubahan yang terjadi seringkali lebih cepat dari antisipasi yang tertuang dalam dokumen rencana, sehingga terkesan penataan lingkungan atau kawasan tertentu tidak dapat mengikuti perkembangan aktivitas. Demikian juga
terjadi pada aktivitas pergerakan di kawasan perkotaan, jalan sebagai media pergerakan memiliki peran penting dalam menghubungkan fungsi guna lahan satu dengan fungsi guna lahan lain di kawasan perkotaan. Perubahan guna lahan akan berdampak pada perubahan intensitas pergerakan, sebaliknya perubahan intensitas pergerakan akan pula berdampak pada inensitas guna lahan.
Terkait dengan hal tersebut diatas, penelitian ini bertujuan untuk melakukan peninjauan terhadap hirarki fungsi jalan dan tingkat konektivitas di kawasan perkotaan.
Lingkup wilayah studi penelitian ini adalah Kawasan Perkotaan Yogyakarta yang meliputi Kota Yogyakarta, sebagian wilayah Kabupaten Bantul, dan sebagian wilayah Kabupaten Sleman. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut meliputi metode komparasi untuk mencari kesesuaian antara rencana, teori, standar, dan kondisi eksisting wilayah, perhitungan kuantitatif, dan visualisasi hasil dalam bentuk peta sistem informasi geografis. Berdasarkan hasil analisis dan pengamatan lapangan, maka diperoleh hasil bahwa Layanan jalan saat ini terdiri atas fungsi arteri, kolektor, lokal, dan lingkungan, dengan karakteristik masing-masing yang berbeda.
Fungsi secara umum masih terpenuhi dengan baik, tetapi pada beberapa ruas sudah mengalami penurunan ditandai dengan perubahan volume lalu lintas. Konektivitas pada beberapa lokasi percontohan (Kecamatan Jetis, Wirobrajan, Mantrijeron, dan Kotagede) tergolong baik, dengan nilai konektivitas Beta antara 1,5 – 4,2 dan konektivitas Gamma antara 0,5 - 2,1, dengan konektivitas terbaik di Kecamatan Wirobrajan.
Prosiding ini memberikan akses terbuka langsung ke isinya dengan prinsip bahwa membuat penelitian tersedia secara gratis untuk publik mendukung pertukaran pengetahuan global yang lebih besar.
Semua artikel yang diterbitkan Open Access akan segera dan secara permanen gratis untuk dibaca dan diunduh semua orang.