Identifikasi Awal Keberadaan Gunung Api Purba Gemawang, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah

  • Oky Sugarbo Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
  • Hill. Gendoet Hartono Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
  • Bernadeta Subandini Astuti Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Abstract

Daerah Gemawang, Ngadirojo, Wonogiri terletak di sebelah timur Kota Wonogiri. Secara fisiografi termasuk bagian

dari Pegunungan Selatan. Daerah Gemawang hampir seluruhnya tersusun oleh batuan gunung api yang berumur Kuarter

maupun Tersier. Khususnya batuan yang berumur Tersier disusun oleh lava dan breksi piroklastika yang berkomposisi

andesit – dasit, sedangkan batuan yang berumur Kuarter merupakan produk G. Lawu. Sejauh ini batuan gunung api yang

berumur Tersier tersebut belum diketahui pusat erupsi gunung api yang menghasilkannya. Tujuan dari makalah ini

adalah untuk mengidentifikasi daerah Gemawang sebagai bekas gunung api purba, dan menggunakan metode penelitian

geologi gunung api. Berdasarkan studi terpadu yang menekankan pada pemahaman konsep geologi gunung api terhadap

berbagai aspek geologi yang mencakup geomorfologi gunung api, stratigrafi gunung api, struktur geologi gunung api,

dan fasies gunung api, maka di daerah Gemawang dan sekitarnya dapat diidentifikasi keberadaan gunung api purba.

Gunung api purba daerah ini dibangun oleh perselingan lava dengan breksi piroklastika berkomposisi andesit – dasit

yang membentuk geomorfologi melingkar dan pola pengaliran radier, struktur geologi menyebar mengikuti bentuk gawir

melingkarnya atau melandai menjauhi daerah pusat. Pemahaman ini mengindikasikan bahwa gunung api purba

Gemawang berasosiasi dengan lingkungan darat, mengalami fase konstruktif dan destruktif, dan membentuk bekas

geomorfologi gunung api seperti saat ini.

 

Published
2014-12-15
How to Cite
Oky Sugarbo, Hill. Gendoet Hartono and Bernadeta Subandini Astuti (2014) “Identifikasi Awal Keberadaan Gunung Api Purba Gemawang, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah”, ReTII, 00. Available at: //journal.itny.ac.id/index.php/ReTII/article/view/1592 (Accessed: 27April2024).