Kajian Skalogram Guttman Dan Indeks Sentralitas Marshall Untuk Penentuan Pusat-Pusat Pelayanan Wilayah (Studi Kasus: Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatra Utara)

  • Ghefra Rizkan Gaffara Dosen Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota, Sekolah Tinggi Teknologi Nasional
  • Ahmad Fathu Mahasiswa Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota Sekolah Tinggi Teknologi Nasional
  • F Fatih Mahasiswa Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota Sekolah Tinggi Teknologi Nasional

Abstract

Kabupaten Simalungun merupakan salah satu Kabupaten terbesar ketiga di Provinsi Sumatra Utara dan memiliki potensi di bidang pertanian dan juga pariwisata. Mengingat lokasinya yang cukup strategis yaitu berada di persimpangan jalur utama di Sumatra Utara maka sudah selaknyalah wilayah ini lebih dioptimalkan lagi pengembangan sektor-sektor unggulan wilayahnya.  Dengan menggunakan analisis skalogram dan sentralitas bias diketahui kecamatan di dalam Kabupaten Simalungun yang memiliki  pelayanan yang  cukup bagus pelayanannya dan juga heirarki dalam perwilayahan di Kabupaten Simalungun. Wilayah yang bagus adalah wilayah yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakatnya dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari kecamatan yang memiliki jumlah fasilitas yang lengkap. Karena kelengkapan fasilitas merupakan indikator utama untuk melihat skala pelayanan wilayah. Hasil dari penelitian ini adalah akan terlihat orde semua kecamatan. Semakin kecil ordenya maka kecamatan tersebut semakin mampu melayani penduduk dengan baik. Sedangkan, semakin besar ordenya, maka kecamtan tersebut butuh banyak penambahan failitas. Penentuan orde ini didasarkan pada metode skalogram dan juga sentralitas.

 

 

Keyword: potensi, sektor unggulan, skalogram, pelayanan, hierarki

Author Biographies

Ghefra Rizkan Gaffara, Dosen Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota, Sekolah Tinggi Teknologi Nasional
Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota, Sekolah Tinggi Teknologi Nasional
Ahmad Fathu, Mahasiswa Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota Sekolah Tinggi Teknologi Nasional
Mahasiswa Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota Sekolah Tinggi Teknologi Nasional
F Fatih, Mahasiswa Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota Sekolah Tinggi Teknologi Nasional
Mahasiswa Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota Sekolah Tinggi Teknologi Nasional

References

Diaz R.D. 1997. Studi Analisis Penentuan Lokasi Ibukota Kabupaten dati II Pekalongan. Bandung: TA Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota ITB.

Riyadi dan Bratakusumah, D.S. 2005. Perencanaan Pembangunan Daerah: Starategi Menggali Potensi dalam Mewujudkan Otonomi Daerah. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Koeman, Taufiqurrahman.2010. Analisis Sistem Pusat Permukiman. Diakses di website: https://tambahrejo.wordpress.com/2012/09/10/analisis-pusat-permukiman-kabupaten-boyolali-menggunakan-metode-skalogram/.

Danastri, Sasya. 2011. Analisis Penetapan Pusat-Pusat Pertumbuhan Baru di Kecamatan Harjamukti, Cirebon Selatan. Skripsi. Semarang: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro. Laiko, Firman. 2010.

Pengembangan Permukiman Berdasarkan Aspek Kemampuan Lahan Pada Satuan Wilayah Pengembangan I Kabupaten Gorontalo. Tesis. Semarang: Magistes Teknik Pengembangan Wilayah dan Kota Universitas Diponegoro. Laiko, Firman. 2010.

Pengembangan Permukiman Berdasarkan Aspek Kemampuan Lahan Pada Satuan Wilayah Pengembangan I Kabupaten Gorontalo. Tesis. Semarang: Magistes Teknik Pengembangan Wilayah dan Kota Universitas Diponegoro.

Published
2017-01-15
How to Cite
Gaffara, G. R., Fathu, A. and Fatih, F. (2017) “Kajian Skalogram Guttman Dan Indeks Sentralitas Marshall Untuk Penentuan Pusat-Pusat Pelayanan Wilayah (Studi Kasus: Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatra Utara)”, ReTII, 00. Available at: //journal.itny.ac.id/index.php/ReTII/article/view/271 (Accessed: 20April2024).