PENINGKATAN EROSI TANAH PADA LERENG TIMBUNAN OVERBURDEN AKIBAT KEGIATAN PENAMBANGAN DI DAERAH CLERENG, PENGASIH, KABUPATEN KULON PROGO
Abstract
Industri pertambangan membawa dampak positif dan negatif bagi masyarakat maupun pemerintah daerah serta negara. Kegiatan pertambangan yang dilakukan secara terbuka (opened mining) meninggalkan lubang-lubang besar di permukaan bumi, kerusakan tanah, erosi dan sedimentasi serta kekeringan. Kegiatan pertambangan salah satunya menumpuk tanah hasil pembongkaran pada disposal area. Disposal merupakan area terbuka yang rawan terhadap erosi dan jika terjadi hujan yang cukup deras, pasti tanah tersebut dapat dengan mudah terkikis oleh tetesan air hujan sehingga tanah yang semula sudah rusak akan tererosi dan berpengaruh terhadap lingkungan sekitarnya. Didaerah Clereng, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo banyak dijumpai kegiatan penambangan batu andesit untuk keperluan industri. Berdasarkan persamaan Universal Soil Loss Equation (USLE) diperoleh dugaan erosi yang terjadi di lokasi timbunan tanah penutup (overburden) adalah 32.139,49 ton/ha/tahun pada timbunan OB.
Â
Kata kunci : penambangan, timbunan, overburden, erosi,
References
Arsyad, S., 2000, Konservasi Tanah dan Air, Pembrit. IPB/IPB-Pro.Cetakan ketiga, Darmagama, Bogor.
Foster, G.R. dan L.D. Meyer. 1973. Soil Erosion and Sedimentasi by Water and Overview. American Soc Agric, Michigan.
Morgan, R. P. C., 1988, Soil Erosion and Conservation, Longman Group, Hongkong.
Rahim, S.E., 2000, Pengendalian Erosi Tanah, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.
Sukartaatmadja, S., 2004, Konservasi Tanah dan Air, Laboratorium Teknik Tanah dan Air IPB, Bogor. http://balittanah.litbang.deptan. go. Id/.
Supirin, 2002, Pelestarian Sumber daya Tanah dan Air, Andi Offset Yogyakarta.
Wischmeier, W. H., and D. D., Smith, 1978. Predicting Rainfall Erosion Losses, Aguide to Conservation Planning USDA Handbook, Washington DC.
http://www.ars.usda.gov/SP2UserFiles/ad hoc/36021500USLEDatabase/AH_537.pdf
………..,1998, Keputusan Ditjen Reboisasi dan Rehabilitasi Departemen Kehutanan No. 041/Kpts/V/1998.
Prosiding ini memberikan akses terbuka langsung ke isinya dengan prinsip bahwa membuat penelitian tersedia secara gratis untuk publik mendukung pertukaran pengetahuan global yang lebih besar.
Semua artikel yang diterbitkan Open Access akan segera dan secara permanen gratis untuk dibaca dan diunduh semua orang.