Perbandingan Kuat Tekan Dan Porositas Beton Porous Menggunakan Agregat Kasar Bergradasi Seragam Dengan Gradasi Menerus

  • Arusmalem Ginting Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Janabadra, Yogyakarta

Abstract

Abstrak

Beton porous adalah jenis beton khusus dengan porositas tinggi. Campuran beton porous terdiri dari semen, air, dan agregat kasar berukuran tunggal (bergradasi seragam). Agregat kasar bergradasi seragam sulit didapatkan di pasaran dan biasanya yang tersedia adalah agregat kasar bergradasi menerus. Kuat tekan dan porositas merupakan dua hal yang sangat penting pada beton porus. Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui perbandingan kuat tekan dan porositas beton poros menggunakan agregat kasar bergradasi seragam dengan gradasi menerus.

Gradasi agregat kasar (kerikil) yang digunakan pada pembuatan beton porous pada penelitian ini ada dua jenis yaitu gradasi seragam dan gradasi menerus. Rasio berat agregat/semen yang digunakan adalah 4 dan 5, dan faktor air semen (FAS) adalah 0,27. Bahan kimia tambahan yang digunakan adalah SicaCim Concrete Additive dengan dosis 7,5 ml/kg semen. Benda uji berupa silinder beton dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Jumlah benda uji untuk setiap variasi campuran sebanyak 3 buah dan total benda uji sebanyak 27 buah. Perawatan dilakukan dengan merendam benda uji dalam bak yang berisi air. Pengujian porositas dan kuat tekan beton dilakukan setelah beton berumur 28 hari.

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa semakin besar ukuran maksimum kerikil bergradasi seragam dan bergradasi menerus yang digunakan mengakibatkan semakin kecil kuat tekan dan semakin besar porositas. Kuat tekan beton porous menggunakan agregat gradasi seragam lebih rendah dari gradasi menerus. Kuat tekan beton porous menggunakan agregat gradasi seragam tertinggi sebesar 8,92 MPa dan gradasi menerus sebesar 14,04 MPa. Porositas beton porous menggunakan agregat gradasi seragam lebih tinggi dari gradasi menerus. Porositas beton porous menggunakan agregat gradasi seragam tertinggi sebesar 87,68 ltr/dt/m2 dan gradasi menerus sebesar 37,86 ltr/dt/m2. Berat volume beton porous menggunakan agregat gradasi seragam lebih rendah dari gradasi menerus.

 

Kata Kunci: Beton porous, kuat tekan, porositas.

 

Author Biography

Arusmalem Ginting, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Janabadra, Yogyakarta

Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Janabadra, Yogyakarta

References

Abadjieva, T., Sephiri, P., (2000), Investigations on Some Properties of No-Fines Concrete, University of Botswana, Botswana. http://www.irbnet.de/daten/iconda/CIB8837.pdf

ACI Committee 522, 2010, Report on Pervious Concrete (ACI 522R-10), American Concrete Institute, Farmington Hills, Michigan.

Concrete in Practice, 2004, CIP-38 Pervious Concrete, NRMCA (National Ready Mixed Concrete Association), Silver Spring, Maryland.

http://www.nrmca.org/aboutconcrete/cips/38p.pdf

Harber, P.J., 2005, Applicability of No-Fines Concrete as a Road Pavement, Research Project, Bachelor of Engineering, Faculty of Engineering and Surveying, University of Southern Queensland. https://eprints.usq.edu.au/472/1/PaulHARBER-2005.pdf

Neville, A.M., Brooks, J.J., 2010, Concrete Technology, Second Edition, Pearson Education Limited, Essex, England.

Obla, K.H., 2007, Pervious Concrete for Sustainable Development, Recent Advances in Concrete Technology, Washington DC. http://www.nrmca.org/research/pervious%20recent%20advances%20in%20concrete%20technology0707.pdf

SNI 03-1974-1990, Metode Pengujian Kuat Tekan Beton, Puslitbang Permukiman, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.

Tjokrodimuljo, K., 1996, Teknologi Beton, Buku Ajar, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Published
2017-01-16
How to Cite
Ginting, A. (2017) “Perbandingan Kuat Tekan Dan Porositas Beton Porous Menggunakan Agregat Kasar Bergradasi Seragam Dengan Gradasi Menerus”, ReTII, 00. Available at: //journal.itny.ac.id/index.php/ReTII/article/view/301 (Accessed: 12December2024).