Analisis Dampak Ekonomi Pembangunan PLTN Di Indonesia Dengan Menggunakan Model Input Output

  • Mochamad Nasrullah Pusat Kajian Sistem Energi Nuklir (PKSEN)-BATAN
  • S Suparman Pusat Kajian Sistem Energi Nuklir (PKSEN)-BATAN

Abstract

Abstrak

Perkembangan perekonomian suatu wilayah/negara ditandai dengan pembangunandi berbagai sektor. Sektor-sektor yang berpengaruh pada pembangunan PLTN SMR 6 x 100 MWe di Indonesia diantaranya adalah sektor industri barang karet dan plastic, industri semen, industri dasar besi dan baja, industri logam dasar bukan besi, industri barang dari logam, industri mesin, alat-alat dan perlengkapan listrik, industri alat pengangkutan dan perbaikannya, industri barang lain yang belum digolongkan dimanapun, konstruksi, angkutan, Jasa dan komunikasi, real estat dan jasa perusahaan dan kegiatan yang tidak jelas batasannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak investasi pembangunan PLTN SMR terhadap perekonomian Indonesia seperti dampak terhadap permintaan akhir, dampak output termasuk angka pengganda input dan output serta akan dikaji pula sektor-sektor yang mempunyai daya penyebaran dan derajat kepekaan yang tinggi (backward and forward linkages effect), serta analisis kebutuhan tenaga kerja. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah analisis Input-Output dengan menggunakan program Pyio dari University of Illinois. Analisis Input-Output ini menggunakan Tabel Input-Output Indonesia tahun 2008 transaksi domestik atas harga produsen klasifikasi 66 x 66 sektor yang diagregasi menjadi 35 x 35 sektor, kemudian dilakukan updating matrix dengan menggunakan metode RAS, menetapkan leontief inverse, analisis dampak, analisis multiplier (output, income, employment, dan input), analisis sektor kunci, analisis keterkaitan. Hasil dari penelitian ini menunjukan total output domestik Indonesia pada tahun 2020 sebesar Rp 49.781,63 triliun dan meningkat saat PLTN dibangun menjadi Rp. 49.895, 051 trilyun. Tahun 2020 mempunyai jumlah tenaga kerja sebesar 169.130.881 orang dengan total upah Rp  6.642.146  milyar jadi rata-rata upah per tahun/TK Rp. 39.272.227. Pembangunan PLTN 2700 orang dengan upah Rp. 256 milyar jadi rata-rata upah per tahun/TK sebesar Rp. 94.862.222. Hasil analisis output multiplier, multiplier pendapatan menunjukkan jika dilihat secara rinci sektor maka sektor restoran dan hotel serta sektor industri dasar besi dan baja lebih berperan dalam meningkatkan output dibandingkan dengan sektor lain. Angka pengganda tenaga kerja terbesar di Indonesia adalah sektor kegiatan yang tak jelas batasannya nilai multiplier tenaga kerja dari 35 sektor tidak ada yang lebih dari 1 sehingga dengan nilai multiplier yang kurang dari satu, tenaga kerja dari 35 sektor tersebut dapat disebut kurang responsif terhadap perubahan permintaan akhir pada sektor lainnya

 

Kata Kunci: dampak ekonomi, PLTN, tabel input-output, program pyio

Author Biographies

Mochamad Nasrullah, Pusat Kajian Sistem Energi Nuklir (PKSEN)-BATAN
Pusat Kajian Sistem Energi Nuklir (PKSEN)-BATAN
S Suparman, Pusat Kajian Sistem Energi Nuklir (PKSEN)-BATAN
Pusat Kajian Sistem Energi Nuklir (PKSEN)-BATAN

References

Miller and Blair. Input-Output Analysis: Foundations and Extensions. Prentice-Hall. Inc. New Jersey. 1985.

Sonis M. Hewings GJD (2004). Evolving Spatial Economic Structures: Input-Output Analysis Perspectives (web-based manuscript in preparation).

http://www.real.illinois.edu/pyio.

Sugiharto. Eddy Cahyono. 2012. “Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi”.

Novita. Desi. 2009. “Dampak Investasi Sektor Pertanian terhadap Perekonomian Sumatera Utara (Pendekatan Analisis Input-Output)”. Tesis. Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara.

Gie. K. K. 2004. Strategi PembangunanIndonesia Pasca IMF. Granit. Jakarta.

Tarigan. Robinson. 2005. Ekonomi Regional Teori dan Aplikasi. PT. Bumi Aksara Jakarta.

Arsyad. Lincolin. 1999. Pengantar Perencanaan dan PembangunanEkonomi Daerah. BPFE Yogyakarta.

Nazzara. S. 2005. Analisis Input-Output. Lembaga Penerbit Ekonomi Universitas Indonesia. Edisi Kedua. Jakarta.

Jhingan. M.L.. 2004. Ekonomi Pembangunandan Perencanaan. Cetakan ke sepuluh. PT. Raja Grafindo Persada.

Sjafrizal. 2008. Ekonomi Regional: Teori dan Aplikasi. Baduose Media. Jakarta.

Richarson. 1972. Input-Output Regional Economics. Willey and Son New York

_________________. 2009. Tabel Input-Output Indonesia Updating 2008. BPS. Jakarta-Indonesia...

Mangiri. Komet. 2000. Model Input Output dalam Perencanaan. PAU-SE UGM Yogyakarta.

Budiharsono. S. 2001. Teknis Analisis PembangunanWilayah Pesisir dan lautan. Cetakan Pertama. PT Pradnya Paramita. Jakarta.

Badan Pusat Statistik. 2000. Kerangka Teori dan Analisis Tabel Input-Output Indonesia. Badan Pusat Statistik. Jakarta.

Badan Pusat Statistik. 2005. Tabel Input-Output Indonesia 2005. Badan Pusat Statistik. Volume Pertama. Jakarta.

Pesoth. W.F. 2001. Keterkaitan faktor lingkungan dengan aktivitas perekonomian dalam pembangunandimasa otonomi daerah. Desertasi. Program Pasca Sarjana. IPB. Bogor.

Badan Pusat Statistik. 2009. Statistik Indonesia. http://www.bps.go.id. [19 Agustus 2009].

Subri. Mulyadi. 2003. Ekonomi Sumber Daya Manusia. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. 93.

Elfindri dan Bachtiar. N. 2004. Ekonomi Ketenagakerjaan. Penerbit Universitas Andalas.

Fleisher. BM. Kniesher TJ. 1980. Labor Economics : Theory. Evidence and Policy. Prentice-Hill inc. New Jersey .

Suroto, 1986. Strategi Pembangunandan Perencanaan Tenaga Kerja. Gajah Mada University Press .

Todaro. P. L. 2000. PembangunanEkonomi di Dunia Ketiga. Erlangga. Jakarta.

Yayasan Indonesia Forum 2007. Visi Indonesia 2030.

Published
2017-01-16
How to Cite
Nasrullah, M. and Suparman, S. (2017) “Analisis Dampak Ekonomi Pembangunan PLTN Di Indonesia Dengan Menggunakan Model Input Output”, ReTII, 00. Available at: //journal.itny.ac.id/index.php/ReTII/article/view/307 (Accessed: 26April2024).