DAMPAK EMBUN DAN AIR HUJAN TERHADAP PAJANAN INTENSITAS MEDAN LISTRIK DI BAWAH JARINGAN SALURAN UDARA TEGANGAN EKSTRA TINGGI

  • Budi Utama Tenaga edukativ pada jurusan teknik elektro STTNAS Yogyakarta

Abstract

                Pajanan (exposure) dan intensitas medan listrik dipengaruhi oleh komposisi antara medium dielektrik udara dan  tetesan butir air (droplets) ketika terjadi hujan dan kabut embun. Kawasan negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang dikelilingi oleh lautan dan terletak pada garis khatulistiwa yang beriklim tropis dengan musim hujan dan kemaraunya, serta dipengaruhi oleh iklim muson yang bersifat lembab. Garis fluks listrik yang ada di udara sebagai medium dielektrikSUTET 500 kV akan dipengaruhi oleh kondisi ini dan berdampak pada pajanan (exposure) medan listriknya. Tujuan penelitian simulasi ini untuk mengetahui perubahan bentuk pajanan (exposure) dan perubahan magnitud medan listrik pada permukaan tanah ketika cuaca hujan/kabut embun dan cuaca cerah.  Sampel data adalah data desainer dan data alam disekitar struktur SUTET-500 kV dan analisis data yang dikerjakan dengan metoda simulasi melalui modellingpersamaan elektrostatik simultans pada konfigurasiSUTET-500 kV dalam menentukan muatan listrik pada konduktor phasa dan kawat tanahnya. Sedangkan penentuan pajanan (exposure) me- dan listriknya  dikerjakan melalui metoda diskrit (discrete) yaitu mencuplik setiap titik dipermukaan bumi dimana intensitas medan listrik dititik tersebut dihitung (Epri, 1975).  Eksekusi perhitungan dan plotingpajanan medan listriknya dikerjakan oleh komputer sebagai simulatornya. Hasil simulasi menunjukan bahwa ketika terjadi embun dan hujan pada korridor ‘A’ dari plotting pajanan medan listriknya terjadi penurunan angka intensitas medan listrik secara berbanding terbalik dengan prosentase kandungan tetesan air (droplets) sedangkan pada korridor ‘C’ terjadi pertambahan angka intensitas medan listrik secara berbanding lurus dengan kandungan tetesan air (droplets). Sebaliknya pada korridor ‘B’ dan ‘D’ tidak terjadi perubahan intensitas medan listrik secara signifikan ketika terjadi embun / hujan.

 

Kata Kunci : Gradient-tegangan,  SUTET, Tetesan-air.

Author Biography

Budi Utama, Tenaga edukativ pada jurusan teknik elektro STTNAS Yogyakarta

Tenaga edukativ pada jurusan teknik elektro STTNAS Yogyakarta

References

Basappa, P. ; Lakdawala, V. Sarang, B. Mishra, A., 2008

“Simulation of Electric Field distribution around wa

ter droplets on outdoor insulator surfaces “, the 2008

IEEE International Symposium on Electrical Insulati-

on (ISEI)”, 9-12 June 2008, p. : 50 – 54, Vancouver,

British Columbia (BC) – Canada (CND).

Epri, 1975, “Transmission Line Reference Book 345 kV

and above”, edisi … ?, pp. 248 – 280 Electric Power

Research Institute, Palo-Alto, California, (CA),Uni-

ted State of America (USA)..

International Non-ionizing Radiation Committee of the

International Rasiation Protection association, “Inte

rim Guidelines of Exposure to 50 / 60 Hz electric and

Magnetic Fields”, Health Physics, vol. 58, No. 1 Jan.,

hal : 113 – 122, 1990.

Israel, H., 1973, “Atmospheric Electricity”., Springfield.

VA, US Department of Commerce, National Techni cal Information Service.

Kamel, M.Y ; • El-Wakeel, A.S. ; AbouelSaad, M., 2008,

“Influences of Water Droplet Size and Pollution Layer

Permittivity on The Electric Field and Potential Distri-

ibution and a polluted Insulator Surface”,Proceedings

of ICEENG' 06, the 6th International Conference on

Electrical Engineering Mei 2008, Military Technical

College, Cairo – Egypt (EGY).

Prasad, NR.,dkk, 1976, “Fundamentas of Electrostatic and

MagnetostaticTransmissionLine Field”, the IEEE-PES

Summer Meeting, the IEEE transmission and Distribu

tion Committee of the IEEE Power Engineering Socie

ty, July 18-23, hal.1-9, Portland, Oregon – United Sta-

te of America (USA)..

Sarang, B.; Basappa, P.; Lakdawala, V., 2008, “Electric

field calculations of wet Insulating surfaces”, The

IEEE Conference on Electrical Insulation and Dielec

tric Phenomena (CEIDP), 26-29 Oct. 2008, p. : 228 –

, Quebec (QC) – Canada (CND).

Sarang, B.; Lakdawala, V.; Basappa, P., 2009, “Electric

field calculations on a high voltage insulator under

wet conditions”, Electrical Insulation Conference, EI

C 2009., IEEE., May 31 - 2009 - June 3 2009, p. : 86

– 90, Montreal City, Quebec (QC) Canada (CND).

Sarang, B. ; Basappa, P. ; Lakdawala, V., 2010, “Effect

of water droplets and water films on the electrical

performance of practical outdoor insulators”, The

IEEE International Symposium on Electrical

Insulation (ISEI), 6 – 9June 2010, p.: 01 – 06, San Diego, California (CA) – United State of Amerca (U-

SA).

Sarang, B.; Basappa, P.; Lakdawala, V.; Shivaraj, G, 2011

“Electric field computation of water droplets on a

model insulator”, Electrical Insulation Conference

(EIC) 5-8 June 2011, p. : 377 – 381, Annapolis, Ma

ryland (MD) – United State of America (USA).

Suess, MJ., and Morison, B., DA., 1989, “Nonionizing Ra

Radiation Protection”, Edition2, pp. 178 – 181, Pub-

lished in cooperation with WHO collaborating centre

at the Burreau of Radiation and Medical Device Envi

ronmental Health Directorate Health and Welfare Ca-

nada, Ottawa – Canada (CND).

Waluyo ; Pakpahan, P.M. ; Suwarno, 2006, “Influences of

Waterdroplet size and Contact Angle on the Electric

Field and Potential Distributions on an Insulator Sur-

face”, The IEEE 8th International Conference on Pro-

perties and applica tions of Dielectric Materials(ICP

ADM) June 2006, p.:889- 892, Bali –Indonesia (INA).

Published
2017-01-16
How to Cite
Utama, B. (2017) “DAMPAK EMBUN DAN AIR HUJAN TERHADAP PAJANAN INTENSITAS MEDAN LISTRIK DI BAWAH JARINGAN SALURAN UDARA TEGANGAN EKSTRA TINGGI”, ReTII, 00. Available at: //journal.itny.ac.id/index.php/ReTII/article/view/318 (Accessed: 26April2024).