Studi Literatur Jenis Tanaman Pengelola Air Asam Tambang Batubara Dengan Cara Fitoremediasi Pada Sistem Lahan Basah Buatan

  • Asri Fridtriyanda Program Studi Teknik Pertambangan, Institut Teknologi Yogyakarta
  • Heru Dwiriawan Sutoyo
  • Dwi Herniti

Abstract

Coal mining activities have an impact on changes in water quality, one of which is acid mine drainage. Acid mine water is waste water from coal mining activities as a result of oxidized sulfide minerals and produces a low pH value. To ensure the protection and treatment of the environment, acid mine drainage must be treated first before being released back into the environmental media. One of the technology standards for acid mine water treatment is using wetlands by means of phytoremediation. Phytoremediation is the use of plants to remove, move, stabilize or destroy contaminants such as heavy metals. Phytoremediation utilizes plant species that are able to absorb heavy metals and are resistant to acidic pH. Plants that are considered capable of absorbing heavy metals are eceng gondok, purun tikus, ekor kucing (thypa) and kayu apu. These types of plants have the value of effectiveness and resistance to plant growth when absorbing metal content in acid mine drainage. The research method used is Literature Study. Literature study is a series of activities related to the methods of collecting library data, reading and taking notes and processing research materials. In this study, several data collections were carried out in the form of theses and journals as review material. As the focus of observation in the literature study, several parameters were reviewed, namely the effectiveness of water quality treatment time (pH, Fe and Mn) and plant survival. Based on the analysis of literature studies in several studies, it shows that the plant that is effective in managing acid mine drainage and able to survive in acid mine water is the ekor kucing (Typha Angustifolia plant).

Author Biography

Asri Fridtriyanda, Program Studi Teknik Pertambangan, Institut Teknologi Yogyakarta

Program Studi Teknik Pertambangan, Institut Teknologi Yogyakarta

References

[1] Andrawina, Rika Ernawati. Penerapan Metode Constructed Wetland dalam Upaya Pengelolaan Limbah Air Asam Tambang pada Penambangan Batubara, Berdasarkan Literatur Review. Prosiding Nasional Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi XV Tahun 2020 (ReTII).
[2] Apong S, Darmawan. Potensi Penerapan Tanaman Thypa sp dan Cyperus sp dalam Proses Remediasi Air Asam Tambang dengan Sistem Rawa Buatan. Soilrens. Juli 2018. Volume 16.
[3] Akhmad Habibullah, Noor Khamidah. Pemanfaatan Typha Angustifolia Dan Fungi Mikoriza Arbuskular Untuk Fitoremediasi Air Asam Tambang. Jurnal Teknologi Mineral dan batubara. Mei 2021. Volume 17 Nomor 2.
[4] Belami, Indah M Yulianti. Pemanfataan Purun Tikus (Eleochalis Dulcis) Untuk Menurunkan Kadar Merkuri (Hg) Pada Air Bekas Penambangan Emas Rakyat. Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
[5] Fachruddin Azwari, Joko Triyono. Fitoremediasi Logam Fe dalam Air Asam Tambang Menggunakan Eceng Gondok (Echornia Crassipes). Buletin LOUPE. Desember 2019; Vol.15 No. 2
[6] Madaniyah. Efektivitas Tanaman Air Dalam Pembersihan Logam Berat Pada Air Asam Tambang. Tesis. Institut Pertaniasn Bogor; 2016.
[7] Maryana. Fitoremediasi Menggunakan Variasi Kombinasi Tanaman Kiambang (Salvinia Molesta M) Dan Tanaman Kayu Apu (Pistia Stratiotes L) Dalam Menurunkan Besi (Fe) Dengan Sistem Batch. Tugas Akhir. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya; 2020.
[8] Nopi Stiyati, M. Sadiqul. Pengolahan Air Asam Tambang Menggunakan Sistem Lahan Basah Buatan :Penyisihan Mangan (Mn). Jukung Jurnal Teknik Lingkungan. 2015.
[9] Nurul Hidayah, Tri Retnaningsih. Fitoremediasi Limbah Air Tambang Batubara Menggunakan Eceng Gondok dan Kiapu sebagai Alternative Pengelolaan Lingkungan. Prosiding Seminar Nasional Sains Dan Entrepreneurship V. 2018.
[10] Pujawati Suryatmana, Apong. Potensi Bakteri Pereduksi Sulfat dan Jenis Bahan Organik dalam Pengolahan Air ASAM Tambang Menggunakan System Constructed Wetland Tanaman Akar Wangi (Vetiveria Zizaniodes L). Soilrens. Desember 2020. Volume 18.
[11] Rahma Yunus, Nopi Stiyati. Fitoremediasi Fe dan Mn Air Asam Tambang Batubara dengan Eceng Gondok (Eichornia Crassipes) dan Purun Tikus (Eleocharis Dulcis) Pada Sistem LBB di pt. Jbg Kalimantan Selatan. Jurnal Sainsmat. Maret 2018. Vol VII No. 1 :Halaman 73-85
[12] Rahmalia, Handayani. Penetralan Air Asam Tambang Menggunakan Tumbuhan Purun Tikus (Eleocharis Dulcis). Jurnal Pertambangan. Mei 2020. Volume 4 No. 2
Published
2022-11-11
How to Cite
Asri Fridtriyanda, Heru Dwiriawan Sutoyo and Dwi Herniti (2022) “Studi Literatur Jenis Tanaman Pengelola Air Asam Tambang Batubara Dengan Cara Fitoremediasi Pada Sistem Lahan Basah Buatan ”, ReTII, pp. 494-500. Available at: //journal.itny.ac.id/index.php/ReTII/article/view/3689 (Accessed: 20April2024).