Pemodelan Kebutuhan Energi Sulawesi Selatan dengan Skenario Energi Baru/Terbarukan

  • Rishal Asri Mahasiswa Magister Teknik Sistem, Universitas Gadjah Mada
  • T Haryono Dosen Teknik Elektro,Universitas Gadjah Mada
  • Mohammad Kholid Ridwan Dosen Teknik Fisika,Universitas Gadjah Mada

Abstract

Provinsi Sulawesi Selatan merupakan salah satu pulau terbesar di Indonesia. Kebutuhan energi seperti listrik dan transportasi merupakan penggerak roda ekonomi suatu daerah. Kebutuhan energi Sulawesi selatan sebanyak 17.000 SBM (Setara Barel Minyak) dengan pemenuhan 3.000 SBM yang berasal dari sumber energi domestik dan 14.000 SBM harus diimpor. Pemerintah Indonesia memiliki kebijakan energi nasioanl pada tahun 2025 bauran energi untuk energi terbarukan terbesar sebesar 23% dan tahun 2050 sebesar 31%. Pada penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan proyeksi penggunaan energi terbarukan sesuai dengan arah kebijakan energi nasional. Data yang digunakan adala  produk domestic regional bruto, konsumsi listrik, konsumsi bahan bakar minyak, dan indikator energi lainnya. Pada penelitian ini meggunakan LEAP untuk memodelkan kebutuhan energi. Dari hasil penelitian ini pada tahun 2050 sumber energi  fosil untuk kebutuhan energi yang digunakan adalah minyak bumi sebesar 73,86 juta SBM, batu bara  14,48 juta SBM, dan gas alam 752 SBM sedangkan energi terbarukan hanya 12,77 juta SBM.

 

Kata Kunci: energy,LEAP,listrik,proyeksi,transportasi.

Author Biographies

Rishal Asri, Mahasiswa Magister Teknik Sistem, Universitas Gadjah Mada

Mahasiswa Magister Teknik Sistem, Universitas Gadjah Mada

T Haryono, Dosen Teknik Elektro,Universitas Gadjah Mada
Dosen Teknik Elektro,Universitas Gadjah Mada
Mohammad Kholid Ridwan, Dosen Teknik Fisika,Universitas Gadjah Mada
Dosen Teknik Fisika,Universitas Gadjah Mada

References

“Rencana Umum Energi Daerah SulSel.” [Online].Available:http://www.esdmsulsel.com/index.php?option=com_content&view=article&id=39&Itemid=45. [Accessed: 27-Nov-2014].

Y. Huang, Y. J. Bor, and C.-Y. Peng, “The long-term forecast of Taiwan’s energy supply and demand: LEAP model application,” Energy Policy, vol. 39, no. 11, pp. 6790–6803, Nov. 2011.

S. Manjang, M. Arief, and I. Kitta, “Optimalisasi Penggunaan Energi Terbarukan Lokal Sebagai Energi Primer Pembangkit Tenaga Listrik Di Sulawesi Selatan Berbasis Skenario Energi Mix Nasional,” LPPM UNHAS, 2013.

S. Assauri, Teknik dan metoda peramalan, Penerapannya dalam ekonomi dan dunia usaha. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI, 1984.

C. Heaps, Long-range Energy Alternatives Planning (LEAP) system. Somerville, MA, USA: Stockholm Environment Institute, 2012.

L. Suganthi and A. A. Samuel, “Energy models for demand forecasting - A review,” Renew. Sustain. Energy Rev., vol. 16, no. 2, pp. 1223–1240, 2012.

E. Sulawesi Selatan, “Potensi Energi Terbarukan dan Pemanfaatan di Sulawesi Selatan,” Makassar, 2014.

Published
2017-01-17
How to Cite
Asri, R., Haryono, T. and Ridwan, M. K. (2017) “Pemodelan Kebutuhan Energi Sulawesi Selatan dengan Skenario Energi Baru/Terbarukan”, ReTII, 00. Available at: //journal.itny.ac.id/index.php/ReTII/article/view/401 (Accessed: 19April2024).