Estimasi Sumber Daya Endapan Nikel Laterit Menggunakan Metode Idw Berdasarkan Data Bor dan Data Assay Pada Blok X di Daerah Morowali Utara, Sulawesi Tengah

  • Praba Padma Arsyada Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
  • Al Hussein Flowers Rizqi Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
  • Winarti Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Abstract

Daerah penelitian berada di blok X PT. Paku Bumi Inti Mineral, Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah yang merupakan bagian dari jalur ofiolit Sulawesi dengan  kondisi geologi yang kompleks dan tektonik yang masih aktif. Daerah penelitian berada di Lengan Timur Sulawesi masih memiliki potensi endapan nikel laterit yang cukup besar.  Melimpahnya potensi nikel laterit tersebut tentunya cukup penting untuk diimbangi dengan  kegiatan eksplorasi yang sistematis. Berdasarkan hal tersebut diperlukan adanya perhitungan  estimasi pada sumber daya endapan nikel laterit untuk mengetahui sebaran endapan nikel  laterit di daerah penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan korelasi data pengeboran di 19 titik dengan jarak antar titik bor 100x100 meter dan dilanjutkan 50x50 meter.  Hasil pengeboran menunjukkan Persebaran endapan nikel laterit pada daerah penelitian  memiliki karakteristik mengikuti arah punggungan yang menebal pada morfologi landai dan  menipis pada morfologi lereng. Karakteristik tersebut diinterpretasikan akibat faktor utama yang berupa kondisi morfologi dan struktur geologi, hal tersebut nampak pada visualisasi  sebaran nikel laterit pada daerah penelitian. Pemodelan endapan nikel laterit pada daerah  penelitian menggunakan software GEOVIA Surpac dan metode Inverse Distance Weighting (IDW) didapatkan perhitungan bahwa estimasi sumberdaya nikel laterit memiliki total volume  86.750 m, total tonase sebesar 130.125 ton dengan rata-rata kadar 1.08%.

References

[1] Ahmad, W. 2008. Nickel Laterites: Fundamental of Chemistry, Mineralogy, Weathering Processes, Formation and Exploration. Soroako, South Sulawesi. Property of PT. INCO for Laterite Ore Manual, Unpublished.
[2] Almasi, A., A. Jalalia., N. Toomanian. 2014. Using OK and IDW Methods for Prediction the Spatial Variability of a Horizon Depth and OM in Soils of Shahrekord, Iran. Journal of Environment and Earth Science, Vol.4, No 15.
[3] Boldt, J. R., 1979. The Winning of Nickel its Geology, Mining and Extractive Metalurgy. Toronto.
[4] Burger, P. A., 1996. Origins and Characteristic of Lateritic Deposits. Proseding nickel’96 PP 179 – 183 the australisian institute of mining and metallurgy. Meulbourne.
[5] Butt, C. R., & Cluzel, D. (2013). Nickel laterite ore deposits: weathered serpentinites. Elements, 9(2), 123-128.
[6] Cahit, H., Selahattin, K., Necip G, Tolga Q, Ibrahim G, Hasan S, Osman P. 2017. Mineralogy and genesis of the lateritic regolith related Ni-Co deposit of the Çaldağ area (Manisa, western Anatolia), Turkey. Canadian Journal of Earth Sciense.
[7] Elias, M. 2002. Nickel laterite deposits – a geological overview, resources and exploitation. Centre for Ore Deposit Research, University of Tasmania, Hobart, Special Publication 4, 205-220p.
[8] Golightly, J, P., 1979. Nickeliferous Laterite Deposits, Economic Geology 75th Anniversary Volume, 710-735.
[9] Hopson, P., Wilkinson, I., & Woods, M. (2008). A stratigraphical framework for the Lower Cretaceous of England. British Geological Survey.
[10] Kessler, H., Mathers, S., & Sobisch, H. G. (2009). The capture and dissemination of integrated 3D geospatial knowledge at the British Geological Survey using GSI3D software and methodology. Computers & geosciences, 35(6), 1311- 1321.
[11] Kurniadi, A., Rosana, F. M., Yuningsih, T. E., Pambudi, L., 2017. Karakteristik Batuan Asal Pembentukan Endapan Nikel Laterit Di Daerah Madang dan Serakaman Tengah. PadjadjaranGeoscience Journal, 1(2).
[12] Kurniadi, A., Rosana, M.F., Yuningsih, E.T., Pambudi, L.H. 2018. Karakteristik Batuan Asal Pembentukan Endapan Nikel Laterit di Daerah Madang dan Serakaman Tengah. Padjadjaran Geoscience Journal, vol. 2 no.3.
[13] Le bas, M.J., Lemaitre, R.W., Streckeisen, A. and Zanettin, B, 1986, A Chemical Classification of Volcanic-Rocks Based on the Total Alkali Silica Diagram. Journal of Petrology 27(3): 745-750.
[14] Rangin, C., Jolivet, L., & Pubellier, M. A. N. U. E. L. (1990). A simple model for the tectonic evolution of southeast Asia and Indonesia region for the past 43 my. Bulletin de la Société géologique de France, 6(6), 889-905.
[15] Rose, A.W., Hawkes, H.E., Webb, J.S. 1979. Geochemistry in Mineral Exploration. Edisi Kedua. Academic Press, London.
[16] Rusmana, E. dan Sukarna, D., 1985. Tinjauan stratigrafi Lengan Tenggara Sulawesi dibandingkan dengan daerah sekitarnya. Proceeding of Indonesia Association Geologists (IAGI), 14th Annual Convention, h. 61-70.
[17] Rusmana, E., Sukido, Sukarna, D., Haryono, E., Simandjuntak, T.O., 1993. Peta Geologi Lembar Lasusua-Kendari, Sulawesi, Skala 1:250.000. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.
[18] Simandjuntak, T.O., Rusmana, E., Surono, Supandjono, J.B. 2007. Peta Geologi, Lembar Malili, Sulawesi skala 1:250.000. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung.
[19] Simandjuntak, T.O., Surono, Supandjono, J.B. 1997. Peta Geologi Lembar Poso Sulawesi skala 1:250.000. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung.
[20] Sudrajat, A. 1999. Teknologi dan Manajemen Sumberdaya Mineral. Bandung: ITB.
[21] Sundari dan Woro., 2012, Analisis Data Eksplorasi Bijih Nikel Laterit Untuk Estimasi Cadangan dan Perancangan PIT pada PT. Timah Eksplorasi Di Desa Baliara Kecamatan Kabaena Barat Kabupaten Bombana Provinsi Sulawesi Tenggara, Universitas Nusa Cendana: Kupang.
[22] Sundari dan Woro., 2012, Analisis Data Eksplorasi Bijih Nikel Laterit Untuk Estimasi Cadangan dan Perancangan PIT pada PT. Timah Eksplorasi Di Desa Baliara Kecamatan Kabaena Barat Kabupaten Bombana Provinsi Sulawesi Tenggara, Universitas Nusa Cendana: Kupang.
[23] Surono dan Hartono, U., 2013, “Geologi Sulawesi”, Pusat Survei Geologi, Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, LIPI Press., Jakarta, 352 p.
[24] Surono, 1998. Geology and origin of the Southeast Sulawesi Continental Terrane, Eastern Indonesia. Media Teknik XX (3), h. 33-42.
[25] Surono. 2010. Geologi Lengan Tenggara Sulawesi. Publikasi Khusus, Badan Geologi, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral, 161h.
[26] Syafrizal, 2011. Karakterisasi Mineralogy Endapan Nikel Laterit di daerah Tinanggea Kabupaten Palangga Provinsi Sulawesi Tenggara. JTM. XVIII (4/2011).
[27] Syafrizal, Anggayana, K., Guntoro, D. 2011. Karakterisasi Mineralogi Endapan Nikel Laterit di daerah Tinanggea Kabupaten Palangga Provinsi Sulawesi Tenggara. JTM. XVIII (4/2011).
[28] Syahrul, Dermawan, A. 2020. Penyebaran Nikel Laterit Mengunakan Korelasi Lapisan Pada PT Vale Indonesia Site Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Jurnal Geomine, Volume 8, Nomor 1: April 2020, Hal. 44 – 50
[29] Tonggiroh, A., Mustafa, M., Suharto, 2012. Analisis Pelapukan Serpentin dan Endapan Nikel Laterit Daerah Pallangga Kabupaten Palangga Sulawesi Tenggara.
[30] van Bemmelen, R. W., 1949, General Geology of Indoneia and Adjacent Archipelagoes., Martinus Nijhoff, Thehaque.
[31] Waheed, A., 2002. Nickel Laterites-A Short Course: Chemistry, Mineralogy and Formation of Nickel Laterites (Tidak dipublikasikan).212h.
[32] Waheed, A., 2008. Nickel Laterites Fundamentals of Chemistry, Mineralogy, Weathering Processes, Formation, and Exploration. VALE Inco.
[33] Wilson, M.E.J., & Moss, S.J., 1999, “Cenozoic paleogeographic evolution of Sulawesi and Borneo”. Palaeogeography, Palaeoclimatology and Palaeoecology 145, 303–337.
[34] Yuwono, Y.S., Bellon, H., Soeria-Atmadja, R., and Maury, R.C., 1988., “Neogene and Pleistocene Volcanism in South Sulawesi”, Proceeding PIT XIV Ikatan Ahli Geologi Indonesia, Jakarta, 169-179.
Published
2023-11-11
How to Cite
Praba Padma Arsyada, Rizqi, A. H. F. and Winarti (2023) “Estimasi Sumber Daya Endapan Nikel Laterit Menggunakan Metode Idw Berdasarkan Data Bor dan Data Assay Pada Blok X di Daerah Morowali Utara, Sulawesi Tengah”, ReTII, 18(1), pp. 645-655. Available at: //journal.itny.ac.id/index.php/ReTII/article/view/4557 (Accessed: 10May2024).