Studi Fasies Gunung Api di Daerah Karangluhur dan Sekitarnya Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo Provinsi Jawa Tengah
Abstract
Kepulauan Indonesia terbentuk dari tumbukan antara tiga lempeng besar yang ada di bumi, antara lain lempeng Eurasia, lempeng Indo – Australia, dan lempeng Pasifik, yang menghasilkan jajaran busur gunung api yang membentang dari Pulau Sumatera, Pulau Jawa dan menerus hingga NTT serta di Pulau Sulawesi. Daerah penelitian berada di daerah Karanghulur Dan Sekitarnya, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah memiliki tiga sumber Khuluk gunung api yaitu Khuluk Jembangan, Sumbing dan Sundoro. Maksud dari penelitian ini untuk melakukan pemetaan geologi permukaan meliputi mengidentifikasi litologi dan pembagian fasies gunung api yang di batasi oleh analisis DEM, analisis sratigrafi pada daerah penelitian. Berdasarkan hasil identifikasi pada daerah Karangluhur dan sekitarnya menunjukan bahwa Khuluk Jembangan terbagi menjadi dua fasies gunung api yaitu proksimal dan medial, Khuluk Sumbing terdiri dari fasies medial dan Khuluk Sunduro yang terbagi menjadi dua fasies gunung api yaitu fasies proksimal dan medial.
References
[2] Bronto, S., 2010, Geologi Gunung Api Purba, Badan Geologi Indonesia, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Bandung, 154 hal.
[3] Bogie, I & K.M. Mackenzie., 1998, The Application of A Volcanic Facies Model To An Andesitic Stratovolcano Hosted Geothermal System at Wayang Windu, Java, Indonesia, Proceedings 20th NZ Geothermal Workshop, pp. 265-270.
[4] Streckeisen A.L., (1978), Classication and Nomenclatur of Volcanic rocks, lamprophyres Carbonatites and Melilitic Rocks, Neues.Jahrb.Mineral. Abh.134, 1-14.
[5] Sitorus, dkk. 1994. Geologi Gunungapi Sumbing, Jawa Tengah
Prosiding ini memberikan akses terbuka langsung ke isinya dengan prinsip bahwa membuat penelitian tersedia secara gratis untuk publik mendukung pertukaran pengetahuan global yang lebih besar.
Semua artikel yang diterbitkan Open Access akan segera dan secara permanen gratis untuk dibaca dan diunduh semua orang.