Analisa Overbreak di Common Infrastructure Project AB Tunnel PT. Freeport Indonesia

  • Lhila Rosita Sari UPN "Veteran" Yogyakarta
  • Octavia nie UPN "Veteran" Yogyakarta

Abstract

Kegiatan yang berlangsung di AB tunnel di PT. Freeport Indonesia dikatakan berhasil dengan baik apabila pada kegiatan tersebut mengasilkan dimensi heading yang sesuai dengan yang direncanakan ( tidak terjadi overbreak ), baik dari segi jumlah pemakaian bahan peledak yang efisien. Mengetahui penyebab overbreak seperti jumlah pemakaian explosive (mengkorelasikan jumlah bahan peledak yang dipakai dengan ukuran heading setelah peledakan). Ukuran plan heading adalah 7 x 6,3 m dengan kemajuan tanbang 5,2 m. Rata-rata luas heading akibat overbreak sebesar 14%. Lubang ledak perimeter yang memakai bahan peledak anfo mengalami overbreak lebih besar daripada lubang ledak perimeter yang menggunakan bahan peledak magnapex dan trimex, karena bahan peledak anfo mempunyai nilai radial crack sebesar 1,51 m, sedangkan magnapex mempunyai radial crack sebesar 0,72 m dan trimex mempunyai nilai radial crack 0,15 m. Mengurangi terjadinya overbreak adalah dengan pemakaian bahan peledak (1 magnapex dan 4 trimex) pada lubang ledak perimeter.

 

Kata Kunci : Peledakan, Overbreak, bahan peledak

References

Indonesianto, Yanto (2001), Persiapan Pembukaan Tambang Bawah Tanah ( Underground Mining Development ), Jurusan Teknik Pertambangan, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”, Yogyakarta

Konya C.J., (1995), Blast Design, Intercontinental Development, Montville, Ohio

Mahler, Armando & Sabirin, Nurhadi (2008), Dari Grasberg Sampai Amamapare Proses Penambangan Tembaga & Emas Mulai Dari Hulu Hingga Hilir, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

Rai, Made Astawa , (2004), Buku Diktat Teknik Terowongan, Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknologi Mineral, Yogyakarta

Published
2017-03-16
How to Cite
Sari, L. R. and nie, O. (2017) “Analisa Overbreak di Common Infrastructure Project AB Tunnel PT. Freeport Indonesia”, ReTII, 00. Available at: //journal.itny.ac.id/index.php/ReTII/article/view/510 (Accessed: 8May2024).