STUDI PENGARUH HEAT INPUT TERHADAP KEKERASAN BRINELL DAN KETAHANAN KOROSI SAMBUNGAN SMAW PADA BAJA KARBON RENDAH

Abstract

Las listrik merupakan suatu proses penyambungan logam dengan menggunakan tenaga listrik sebagai sumber panas dan elektroda sebagai bahan tambahnya. Pengelasan dengan las listrik menggunakan las Shielded Metal Arc Welding (SMAW). Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh besarnya Heat Input terhadap uji kekerasan Brinell dan ketahanan korosi pada sambungan las, dengan besar arus 80 A, 90 A, dan 100 A pada pengelasan baja karbon rendah. Penelitian ini menggunakan plat baja karbon rendah berukuran 300 mm × 100 mm × 6 mm yang diberi kampuh “V” dengan sudut 60° dan dilas menggunakan pengelasan SMAW dengan merk AOTAI ARC500, plat baja karbon pada raw material mengandung kadar carbon (C) 0,1930 %. Hal ini menunjukan bahwa raw material masuk kedalam klasifikasi baja karbon rendah. Hasil pengujian kekerasan brinell sambungan las tertinggi pada variasi HI 762 J/mm, HI 767 j/mm, HI 764 j/mm yaitu sebesar 142,136 kgf/mm² dan 146,705 kgf/mm². Hasil pengujian korosi setelah dirata-ratakan pada sambungan las yaitu pada variasi HI 762 J/mm sebesar 0,129 mpy, HI 767 j/mm sebesar 0,071 mpy dan HI 764 j/mm sebesar 0,036 j/mm. Hal ini membuktikan semakin tinggi heat input maka tingkat laju korosi semakin rendah.