Pengaruh Temperatur Proses Martemper Pada Besi Tuang Paduan Al Terhadap Struktur Mikro, Kekerasan dan Keausan

  • Corneles Leftungun Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
  • Ratna Kartikasari Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
  • Sutrisna Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
Keywords: Pengaruh temperatur proses martemper pada besi tuang paduan Al terhadap struktur mikro

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh temperatur proses martemper pada besi tuang Al terhadap struktur mikro, kekerasan dan keausan. Tahapan penelitian dimulai dari pemotongan spesimen paduan Al untuk uji komposisi, uji struktur mikro, uji kekerasan dan uji keausan. Proses martemper dimulai dengan pemanasan 900˚C ditahan selama 1 jam dilanjutkan dengan pendinginan dalam garam cair (55% K2NO3 + 45% NaNO3) pada temperatur 100˚C, 150˚C, 200˚C, 250˚C, 300˚C selama 15 menit dilanjutkan dengan pendinginan dalam air. Pengujian yang dilakukan adalah pengujian struktur mikro menggunakan alat Olympus metallurgical system microscope, uji kekerasan menggunakan  metode Brinell  dan uji keausan dengan metode Ogoshi. Hasil pegujian komposisi kimia menunjukkan bahwa kadar unsur  utama besi sebesar 87,73%, unsur paduan utama aluminium 1,77%, dan karbon 7,85%. Sehingga termasuk besi tuang paduan Al. Struktur mikro paduan Al terdiri atas grafit, ferit dan perlit. temperatur 1000C sampai 2500C struktur berubah menjadi martensit, ferit dan grafit. Proses martemper pada temperatur 3000C struktur berubah menjadi bainit. Hasil pengujian kekerasan menunjukkan nilai tertinggi pada paduan Al proses martemper 1000C sebesar 376,70 Kg/mm2, proses martemper menurunkan kekerasan. Sedangkan pengujian keausan nilai tertinggi pada proses martemper 3000C sebesar 0,000375 mm3 /kg.m, semakin tinggi temperatur maka semakin meningkat nilai keausan.

References

Amstead, B.H., 1989, Teknologi Mekanik Jilid 1 Edisi Ketujuh. Erlangga: Jakarta.

Arda, 2017, Analisis uji tarik dan metalografi sifat mekanik besi tuang kelabu proses Heat Treatment, Jurnal Teknologi dan Bahan Teknik , Vol. 10, No. 1, Hal. 25-29.

Bayuseno, A., 2010, Penambahan magnesium-ferrosilikon pada proses pembuatan besi cor bergrafit bulat evaluasi terhadap peningkatan sifat mekanik dan impak, Jurnal Tenkik Mesin, Vol.12, No.1, Hal.43-46.

Gunawan, 2020, Pengaruh penambahan Mn 1,3% dan Quenching pada Besi Cor Kelabu Terhadap Sturktur Mikro Dan Sifat Mekanis, Majalah Teknik Mesin, Vol.21, No.1, Hal.38-55.

Kartikasari, R, 2014, Pengaruh kandungan Alumunium Terhadap sturktur mikro dan perilaku korosi Baja Ringan Paduan Fe-Al-C Cor. International Journal of Applied Engineering Research, Vol. 9. No. 13. Hal. 2241-2249. ISSN 0973-4526

Lyszkowski, 2014, Hot deformation and processing maps of Fe-Al intermetalic alloy, Journal Materials Characterization, Vol. 96, Hal. 196-205.

Shackelford, J.F., 1992, Intruction to Material Science For Engineers, 3th ed.,McMillian Publishing Company, New York.

Surdia, S., 1999, Pengetahuan Bahan Teknik, Cetakan ke-4, Pradnya Pramita Jakarta.

Tjong, S. C., 1986, Stress Corrosion Cracking Behavior Of The Duplex Fe-10Al-29Mn-0,4C Alloy In 20% NaCl Solution at 100oC, Journal Of Material Science, Vol. 21, Hal.1166-1170.

Wang , C.J. dan Duh, J.G., 1998, Nitriding In The high Temperatur Oxidation Of fe-31Mn-9Al-6Cr Alloy, Journal Of Materials Science, Vol. 23, Hal.769-775.

Aziz, M.A.A., Kartikasari, R. and Bagus Prasetiyo, A. 2022. Pengaruh Temperatur Temper Pada Paduan Fe-1,2al-4,8c Terhadap Struktur Mikro Dan Sifat Mekanik. Cendekia Mekanika. 3, 1 (Mar. 2022), 51-64.

Muhammad Arief Reynaldy, Ratna Kartikasari and Angger Bagus Prasetiyo 2023. Pengaruh Temperatur Proses Austemper Besi Tuang Paduan Al (2,17%) Terhadap Struktur Mikro, Kekerasan dan Keausan. Cendekia Mekanika. 4, 2 (Sep. 2023), 175-184.

Woko, S., Kartikasari, R. dan Prasetiyo, A. B., (2023). Analisis Proses Deep Cryogenic Treatment – Temper Pada Paduan Fe-14,6cr-10mn Terhadap Struktur Mikro, Kekerasan Dan Ketahanan Korosi. Cendekia Mekanika. 4, 2 (Sep. 2023), 159-165.

Sepryanto, J., Kartikasari, R. and Bagus Prasetiyo, A. 2023. Pengaruh Temperatur Anil Pada Paduan Fe-Al-Mn Terhadap Struktur Mikro, Kekerasan, Dan Ketahanan Aus. Cendekia Mekanika. 4, 1 (Mar. 2023), 1-9.

Pue Wea, J., Kartikasari, R. and Bagus Prasetiyo, A. 2023. Pengaruh Waktu Proses Dct Pada Baja Mangan Dengan Penambahan 17,4 Cr Dan 18,4 Cr Terhadap Struktur Mikro, Kekerasan Dan Keausan. Cendekia Mekanika. 4, 2 (Sep. 2023), 166-174.

Maruasas Nainggolan, D., Kartikasari, R. and Prasetiyo, A.B. 2022. Pengaruh Waktu Proses Austemper Terhadap Struktur Mikro, Kekerasan Dan Ketahanan Aus Paduan Fe-1, 8al-6,5c. Cendekia Mekanika. 3, 2 (Sep. 2022), 119-127.

Wahyu Nugroho, A., Kartikasari, R. and Bagus Prasetiyo, A. 2022. Pengaruh Penambahan Unsur Cu Pada Ingot Bahan Wajan Produk Ikm Terhadap Struktur Mikro, Kekerasan, Keausan, Dan Ketahanan Korosi . Cendekia Mekanika. 3, 2 (Sep. 2022), 149-157.

Published
2024-03-20
How to Cite
Leftungun, C., Kartikasari, R., & Sutrisna. (2024). Pengaruh Temperatur Proses Martemper Pada Besi Tuang Paduan Al Terhadap Struktur Mikro, Kekerasan dan Keausan. CENDEKIA MEKANIKA, 5(1), 62-69. Retrieved from //journal.itny.ac.id/index.php/cendekia/article/view/4816
Section
Articles