STUDI KAPASITAS FONDASI TIANG PANCANG PADA JALUR KERETA API SOLO BALAPAN-ADI SOEMARMO

  • Rahman Setiawan ITNY
  • Lilis Zulaicha ITNY
  • Ismanto ITNY

Abstract

Pondasi tiang atau disebut juga pondasi dalam dipergunakan untuk konstruksi beban berat (high rise building). Sebelum melaksanakan suatu pembangunan konstruksi yang pertama-tama dilaksanakan dan dikerjakan dilapangan adalah pekerjaan pondasi (struktur bawah). Tujuan dari Penelitian ini untuk menghitung daya dukung tiang pancang dari hasil uji laboratorium, hasil sondir dan Standar Penetrasi Test (SPT), membandingkan hasil daya dukung tiang pancang.

Metodologi pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan observasi, pengambilan data dari pihak proyek serta melakukan Penelitian keperpustakaan. Pada perhitungan daya dukung tiang pancang dilakukan dengan menggunakan beberapa metode untuk data SPT dengan metode Mayerhof, Brom, dan bedasarkan data sondir dengan metode Meyerhof, Wesley.

Hasil perhitungan daya dukung tiang tipe I dan tipe III. Tipe I bedasarkan data sondir (Meyerhof: 1073,85kN, Wesley: 1598,75kN) dan SPT ( Meyerhof: 1887,41kN, Brom: 1893,87kN). Tipe III bedasarkan data sondir (Meyerhof: 1642,79kN, Wesley: 1613,79kN) dan SPT (Meyerhof: 1869,38kN, Brom: 1257,94kN). Hasil perhitungan daya dukung tiang pancang tipe I dan tipe III memberikan hasil ≥ dari beban struktur yang diperhitungkan, oleh karena itu pondasi tiang pancang dianggap aman pada kedalaman masing-masing tiang.

Kata kunci: pondasi tiang, daya dukung tiang, data laboratorium, SPT, sondir.

Published
2021-02-08