KUALITAS BATU ANDESIT BERDASARKAN ANALISIS KUAT TEKAN DAERAH SUMBEREJO DAN SEKITARNYA, KECAMATAN DURENAN KABUPATEN TRENGGALEK, PROVINSI JAWA TIMUR

  • Mardiyanto Adjie Lulus
  • Sukartono
  • Obrin Trianda

Abstract

Abstrak

 

Pemanfaatan bahan galian golongan C, khususnya batu andesit dalam dunia industri maupun sektor kontruksi memegang peranan yang sangat penting guna menunjang suatu proyek pembangunan. Pada daerah penelitian tepatnya di Kabupaten Trenggalek bahan galian C (andesit) tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kualitas dan kuantitas batuan andesit pada daerah penelitian serta memberikan informasi kelayakan dan optimalisasi pemanfaatan sumber daya bahan tambang galian C. Metode yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan data lapangan yang peniliti ambil di LP 8 (Sampel 148.1), LP 4 (Sampel 148.2), dan LP 30 (Sampel 148.3) menunjukkan bahwa batuan andesit di lapangan memiliki derajat pelapukan (Brotodiharjo,1979) kelas 1 dan Kelas 2 dengan kriteria segar (tidak lapuk) hingga lapuk ringan. Hasil uji tumbukan palu geologi yang didapat di lapangan menunjukkan bahwa batuan andesit tersebut sangat kuat hingga luar biasa kuat. Kemudian hasil pengukuran dan perhitungan berat jenis didapatkan bahwa batuan andesit tersebut memiliki berat jenis yang berkisar antara 2,550 gr/cm3 - 2,771 gr/cm3. Hasil dari analisis laboratorium dan studio menunjukkan bahwa sampel 148.1 memiliki nilai kuat tekan 1208,797 ini menurut Standar Industri Indonesia (SII. 0378-80) dapat dipakai sebagai pondasi bangunan (bangunan sedang tekanan gandar < 7000 kg) dan menurut Standar Bina Marga (1976) dapat digunakan sebagai bahan landasan pacu pesawat terbang. Sampel 148.2 memiliki nilai kuat tekan 1824,129 ini menurut Standar Industri Indonesia (SII. 0378-80) dapat dipakai sebagai pondasi bangunan (bangunan sedang tekanan gandar < 7000 kg) dan menurut Standar Bina Marga (1976) dapat digunakan sebagai bahan landasan pacu pesawat terbang. Sampel 148.3 memiliki nilai kuat tekan 1030,333 ini menurut Standar Industri Indonesia (SII. 0378-80) dapat dipakai sebagai pondasi bangunan (bangunan sedang tekanan gandar < 7000 kg) dan menurut Standar Bina Marga (1976) dapat digunakan sebagai bahan landasan pacu pesawat terbang.

 

 

Kata Kunci: Batu andesit, kuat tekan, Trenggalek

 

 

 

Abstract

            Utilization of class C quarry materials, especially andesite stones in the industrial world and the construction sector plays a very important role to support a development project. In the research area, precisely in the Trenggalek Regency, the excavated material C (andesite) has not been utilized maximally. This study aims to determine the value of the quality and quantity of andesite rocks in the study area and provide information on the feasibility and optimization of the utilization of mineral resources C. The methods used by this research are qualitative and quantitative methods. Based on field data that researchers took in LP 8 (Sample 148.1), LP 4 (Sample 148.2), and LP 30 (Sample 148.3) showed that andesite rocks in the field had weathering degrees (Brotodiharjo, 1979) class 1 and Class 2 with fresh criteria (not weathered) until mild weathered. The results of the geological hammer collision test obtained in the field showed that the andesite rock was very strong to extraordinarily strong. Then the results of measurements and calculations of specific gravity found that the andesite rock has a specific gravity ranging from 2,550 gr / cm3 - 2,771 gr / cm3. The results of laboratory and studio analyzes show that the sample 148.1 has a compressive strength value of 1208.797 according to the Indonesian Industrial Standards (SII. 0378-80) can be used as a building foundation (buildings with axle pressures <7000 kg) and according to the Bina Marga Standard (1976 ) can be used as an aircraft runway material. Sample 148.2 has a compressive strength value of 1824,129 according to Indonesian Industrial Standards (SII. 0378-80) can be used as a building foundation (medium axle pressure <7000 kg) and according to the Bina Marga Standard (1976) can be used as an aircraft runway to fly. Sample 148.3 has a compressive strength value of 1030,333 according to Indonesian Industrial Standards (SII. 0378-80) it can be used as a building foundation (medium axle pressure <7000 kg) and according to the Bina Marga Standard (1976) it can be used as an aircraft runway to fly.

 

 

Keywords: Andesite, compressive strength, Trenggalek

Published
2020-07-20
Section
Articles