ANALISIS DATA TERRASPECTRAL SOIL SAMPLING DAERAH PROSPEK MINERALISASI DI WILAYAH IJIN USAHA PERTAMBANGAN PT. ANTAM (Tbk) DAERAH MANGKUALAM DAN SEKITARNYA, KECAMATAN CIBITUNG, KABUPATEN PANDEGLANG, PROVINSI BANTEN
Abstract
Cibaliung merupakan daerah yang terletak pada bagian tengah busur magmatik yang berumur Neogen Sunda – Banda. Daerah ini umumnya terbentuk atas produk gunungapi primer yang muncul pada kala Oligosen-Miosen sehingga menjadi tempat terbentuknya alterasi hidrothermal ditemukan di sekitar daerah ini. Lokasi penelitian terletak di Desa Mangkualam, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten yang berjarak ±200 km dari baratdaya Kota Jakarta. Tujuan penelitian ini, yaitu untuk melakukan penelitian terhadap daerah Mangkualam yang diperkirakan menjadi tempat berkembangnya sistem alterasi hidrothermal. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pemetaan geologi semi rinci yang didukung dengan analisis terraspektral dari percontohan tanah (soil sampling) yang dilakukan dengan menggunakan metode grid. Secara geologi daerah penelitian tersusun atas litologi berupa lava andesit porfiroafanitik, tuf lapili, breksi piroklastik, batupasir, dan kalkarenit. Litologi tersebut mengalami penkekaran dan patahan yang intensif, dengan arah dominan timurlaut - baratdaya, barat – timur, baratlaut - tenggara yang berada di sekitar litologi yang ada. Alterasi hidrothermal yang hadir yaitu dibagi menjadi tiga zona utama, yaitu dikit – kaolinit±pirofilit, illit – smektit, dan smektit±illit. Zona alterasi tersebut kemudian di overlay dengan nilai kristalinitas mineral kaolinit sehingga menghasilkan zona prospek mineralisasi utama berada di bagian tengah hingga utara dari daerah penelitian. Akan tetapi diperlukan data pendukung lain seperti data bawah permukaan berupa data geofisika dan data geokimia untuk lebih meyakinkan adanya urat (vein) di daerah penelitian.
Kata kunci—alterasi, soil sampling, terraspektral, kristalinitas kaolinit
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal as follows:
• Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA)