KORELASI LITOFASIES DAN LINGKUNGAN PENGENDAPAN BERDASARKAN METODE MARKOV CHAIN PADA FORMASI SAMBIPITU BAGIAN ATAS DI SUNGAI NGALANG, KECAMATAN GEDANGSARI, GUNUNG KIDUL

  • Hendri Tri Purnomo Institut Teknologi National Yogyakarta
  • Al Hussein Flowers Rizqi Institut Teknologi Nasional Yogyakarta https://orcid.org/0000-0003-1787-230X
  • Fatimah Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Abstract

Daerah penelitian terletak di Sungai Ngalang, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Berdasarkan fisiografi dan stratigrafi regional, termasuk ke dalam fisiografi Zona Pegunungan Selatan yang disusun oleh litologi batupasir karbonatan dengan sisipan batulempung Formasi Sambipitu Atas. Penelitian ini ditunjukkan untuk melakukan analisis pola sedimentasi dan lingkungan pengendapan pada Formasi Sambipitu bagian atas, serta diharapkan dapat membantu dalam memprediksi maupun menginterpretasi keterkaitan kemunculan litologi dan fasies selanjutnya pada masing-masing siklus perulangan litologi dan fasies. Metode penelitian meliputi pembuatan stratigrafi terukur di lapangan dan perhitungan kuantitatif geostatistika. Hasil dari analisis Markov Chain litologi / fasies pada Formasi Sambipitu mempunyai pola transisi yang sifatnya tidak acak. Hasil perhitungan statistika rantai markov litologi menunjukan bahwa nilai perhitungan lebih besar dari nilai tabel Chi-kuadrat (574.40 > 37.65) sehingga komponen Ho ditolak dan hasil perhitungan statistika untuk rantai markov fasies  menunjukan bahwa nilai perhitungan uji markov lebih besar dari nilai tabel Chi-kuadrat sebesar (605,65 > 26,30) untuk analisis fasies model Bouma

 

Kata kunci— Markov chain, Sambipitu, Ngalang, stratigrafi, geostatistika

Published
2021-02-09