GEOLOGI DAN POTENSI ANDESIT SEBAGAI BAHAN BANGUNAN BERDASARKAN KUAT TEKAN DAERAH PULE DAN SEKITARNYA, TRENGGALEK, JAWA TIMUR

  • Gus Abdullah Alkhabsi ITNY
  • Sukartono ITNY
  • Obrin Trianda ITNY

Abstract

Pemanfaatanbahan galian golongan C, khususnya batuan andesit dalam dunia industri maupun sektor kontruksi memegang peranan yang sangat penting guna menunjang suatu proyek pembangunan. Pada daerah penelitian tepatnya di Desa Pule, Kecamatan Pule bahan galian C (andesit) tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kualitas dan kuantitas batuan andesit pada daerah penelitian serta memberikan informasi kelayakan dan optimalisasi pemanfaatan sumber daya bahan tambang galian C. Metode yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan kuantitatif dengan proses penambangan menggunakan metode cut off. Berdasarkan data lapangan yang peniliti ambil di tiga titik lokasi yaitu LP 12, LP 71 dan LP 65 menunjukkan bahwa batuan andesit di lapangan memiliki derajat pelapukan (Brotodiharjo,1979) kelas 1 dengan kriteria segar (tidak lapuk). Hasil uji tumbukan palu geologi yang didapat di lapangan menunjukkan bahwa batuan andesit tersebut luar biasa kuat. Hasil dari analisis laboratorium dan studio menunjukkan bahwa sampel 1 pada LP 12 memiliki nilai kuat tekan 1.600,502kg/cm2, sampel 2 pada LP 71 nilai kuat tekan 2.160,197 kg/cm2, sampel 3 pada LP 65 memiliki nilai kuat tekan 1.384,064 kg/cm2, dengan nilai cadangan bersih sebesar 860.533.090,226 m3dengan luasan area penambangan 7.946.411,297511 m2.

 

Kata kunciandesit, kuat tekan, Pule, cadangan, cut off.

Published
2020-07-20
Section
Articles