KARAKTERISTIK BATUAN KARBONAT SEBAGAI POTENSI BATUAN RESERVOIR BERDASARKAN ANALISIS POROSITAS DAN PETROGRAFI PADA FORMASI PRUPUH, LAMONGAN, JAWA TIMUR

  • Muhammad Rus Doddy Alfayed ITNY
  • Siti Nur'aini ITNY
  • Al Hussein Flowers Rizqi

Abstract

Diagenesa merupakan suatu proses yang terjadi pada batuan umumnya, salah satunya batuan karbonat. Proses ini akan dapat menyebabkan nilai porositas dapat mengalami peningkatan dan penurunan tergantung pada proses diagenesa yang terjadi pada batuan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui model fasies, diagenesa dan hubungan fasies diagenesa terhadap nilai porositas pada Formasi Prupuh. Lokasi penelitian berada pada Solokuro, Lamongan, Jawa Timur. Metode yang digunakan pengukuran stratigrafi, deskripsi litologi secara megaskopis, analisa petrografi untuk mengindentifikasi fasies dan produk diagenesa dan uji laboratorium untuk mengetahui nilai porositas dan menggunakan cairan blue dye dalam penentuan nilai porositas. Formasi Prupuh yang terukur dengan ketebalan 15 m secara vertikal pada fasies zone 7 dan fasies zone 8. Asosiasi fasies meliputi packstone abundant foraminifera, fasies wackstone, fasies aggregate grainstone dan fasies grainstone with abundant foraminifera. Proses diagenesis berupa pelarutan yang intensif dan sementasi kalsit, mikritisasi dan recrystalisasi. Tipe pori yang terbentuk channel dan vuggy, intrapratikel dan intercrystall. Nilai porositas mengalami peningkatan pada proses diagenesa pelarutan dan recrystalisasi, sedangkan nilai porositas yang mengalami penurunan diakibatkan diagenesa sementasi dan mikritisasi.

 

Kata kuncifasies, diagenesa, porositas, Solokiro, Prupuh

Published
2020-07-20
Section
Articles