ANALISIS KEPADATAN FOSIL JEJAK SEBAGAI PARAMETER TINGKAT KANDUNGAN OKSIGEN DAN PERUBAHAN LINGKUNGAN PENGENDAPAN DI KALI NGALANG, GEDANGSARI, GUNUNG KIDUL, DIY
Abstrak
Lokasi penelitian berada pada Sungai Ngalang, Gedangsari Gunung Kidul yang memiliki perkembangan fosil jejak yang sangat baik. Pada penelitian dilakukan pengambilan data statigrafi terukur dengan menggunakan alat meteran. Dilakukan pengukuran pada daerah penelitian dengan ketebalan 30 meter dengan skala 1: 50 meter. Pada analisis fosil jejak metode yang digunakan adalah metode pengridan lapisan batuan dengan luas grid 1 m2, dilanjutkan menghitung jumlah kepadatan fosil jejak yang terdapat dalam grid sampel. Sampel fosil jejak yang diambil sebanyak 9 sampel. Pada 9 sampel tersebut di dapatkan beberapa jenis fosil jejak yaitu Chondrites, Thalassinoides, Psilonichus, Skolithos, Arenocolites, Planolites dan Oldhamia, yang termasuk dalam genus ichnofasies Scoyenia, Skolithos, Cruziana, Zoophycos. Terdapat 6 kali perubahan lingkungan pengendapan yang berdasarkan pada perubahan ichnofasies. Pada kandungan oksigen terdapat perubahan tingkat kandungan oksigen yaitu sebanyak 5 kali perubahan yang berdasarkan variasi dan jumlah kepadatan fosil jejak, serta terdapat 4 kali perubahan biofasies berdasarkan pada perubahan ichnofasies.
Kata kunci—Formasi Sambipitu, Ngalang, fosil jejak, lingkungan pengendapan
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
All articles published Open Access will be immediately and permanently free for everyone to read and download. We are continuously working with our author communities to select the best choice of license options, currently being defined for this journal as follows:
• Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA)