MIKROFASIES DAN DIAGENESIS BATUAN KARBONAT SEBAGAI PENENTU LINGKUNGAN PENGENDAPAN SATUAN BATUPASIR KARBONATAN KEREK, DAERAH KALANGBANCAR, GROBOGAN, JAWA TENGAH

  • Cindy Birgita Barus Institut Teknologi National Yogyakarta
  • T Listyani Retno Astuti Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
  • Ignatius Adi Prabowo Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Abstract

          Formasi Kerekmerupakan salah satu formasi batuan yang telah lama dikenal terbentuk pada mekanisme pengendapan sedimen arus pekat (gravity flow) sehingga memberikan kenampakan yang khas baik seacara struktur, tekstur, maupun jenis batuan yang dihasilkan. Hal ini yang meningkatkan minat peneliti untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang studi mikrofasies dan diageneseis untuk mengetahui lingkungan pengendapan di lintasan sobo dimana litologi yang ada dapat mewakili seluruh litologi yang termasuk kedalam Formasi Kerek. Meetode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi metode geologi lapangan dengan melakukan Measure Section (MS) yang akan didukung dengan analisis laboratorium. Berdasarkan analisis petrografi dijumpai sampel berupa mudstone, wackestone, dan packstone. Dari klasifikasi berdasarkan fasies zone (FZ) menurut Wilson  1975 menunjukkan bahwa keenam sampel termasuk kedalam lingkungan pengendapan open marine (FZ 7) dan platform interior restricted (FZ 8). Sedangkan berdasarkan hasil analisis lingkungan diagenesis maka dapat disimpulkan perjalanan diagenesis batuan yaitu lingkungan diagenesis marine phreatic, burial, meteoric phreatic, dan meteoric vadose.

 

Kata kunci: Batuan karbonat, Mikrofasies, Lingkungan pendendapan, Diagenesis 

 

Published
2022-02-28
Section
Articles