KORELASI ZONA LIMONITE DAN SAPROLIT BERDASARKAN DATA PEMBORAN PADA BLOK X DAERAH MOROWALI UTARA, SULAWESI TENGAH

  • Agung Wicaksono Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
  • Dianto Isnawan Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
  • Rizqi Muhammad Mahbub Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Abstrak

Penelitian dilakukan pada daerah X, Desa Ganda-Ganda, Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah merupakan bagian dari Jalur Ofiolit Sulawesi yang memiliki kondisi geologi kompleks dan tektonik yang sangat aktif. Daerah penelitian, khususnya pada Lengan Timur Sulawesi memiiki potensi endapan nikel sekunder atau nikel laterit yang cukup besar. Banyaknya potensi nikel laterit tersebut tentunya cukup penting untuk diimbangi dengan kegiatan eksplorasi yang baik dengan salah satu tujuan yaitu mengetahui pengkorelasian zona limonit dan saprolit. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan pengeboran dengan total titik 25 lokasi dan spasi 50x50 meter yang kemudian dilakukan pemodelan korelasi zona limonit dan saprolit. Berdasarkan penelitian ini, dengan melakukan korelasi lubang bor yang berupa penampang 2D, kemudian dapat diketahui bahwa pada daerah penelitian memiliki ketebalan yang tidak merata dan bervariasi dengan arah persebaran yang mengikuti punggungan dan menebal pada morfologi landai serta menipis pada morfologi lereng. Hal tersebut diinterpretasikan akibat faktor pengontrol utama nikel laterit yang berupa morfologi dan struktur geologi yang berkembang di daerah penelitian.

 

Kata Kunci : Limonit, Saprolit, Nikel, dan Korelasi.

Diterbitkan
2022-09-09
Bagian
Articles