Zonasi Alterasi di Daerah PIT B-East, Tumpang Pitu, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur

  • Ahmad Galang Riski
  • Amara Nugrahini
  • T. Listyani Retno Astuti

Abstrak

Keberadaan endapan mineral yang signifikan di Indonesia, sebagian besar berasosiasi atau berada pada jalur busur magmatik. Endapan mineral tersebut dapat dikatakan sebagai endapan bijih jika endapan tersebut mengandung mineral-mineral yang terkonsentrasi oleh bahan atau material yang bernilai bagi manusia atau ekonomis serta layak untuk ditambang. Kebutuhan mineral yang bernilai ekonomis tersebut semakin meningkat, namun cadangan yang dimiliki sangat terbatas. Metode yang digunakan merupakan metode lapangan dengan pengamatan langsung kondisi geologi di lapangan, dan metode laboratorium dengan menggunakan Analytical Spectral Device (ASD) untuk mengetahui nama mineral lempung.  Struktur geologi yang terdapat di daerah penelitian berupa Sesar Oblique yaitu pada pit B East (Reverse Right Slip Fault dan Normal Right Slip Fault). Berdasarkan himpunan mineral yang dijumpai di lapangan, daerah penelitian dibagi menjadi 5 zonasi alterasi yaitu Masif Silika±Alunit (Zona Silisik), Silika+ Alunit ± Dickit (Zona Argilik Lanjut), Silika + Kaolinit ± Alunit ± Dickit (Zona Argilik Lanjut), Kaolinit ± Monmorilonit (Zona Argilik), dan Klorit ±  Monmorilonit±Kaolinit (Zona Propilitik).

Diterbitkan
2024-08-12
Bagian
Articles