Pola Perkembangan Permukiman di Kota Kotamobagu

  • Fitria Ningsi Yambo PWK ITNY
  • Dwi Kunto Nurkukuh PWK ITNY
  • Amithya Irma Kurniawati PWK ITNY

Abstract

Perkembangan perumahan dan permukiman sering terjadi jika sarana prasarana jalan yang ada semakin meningkat karena daya tarik pencapaian lokasi yang cepat dan mudah. Pada penelitian ini dipilih pola perkembangan permukiman di Kotamobagu karena dapat dikatakan kotamobagu tumbuh dan berkembang dengan cepat, baik secara fisik maupun non fisik. Jumlah penduduk di Kotamobagu meningkat setiap tahunnya, hal tersebut menjadi alasan semakin berkembang pula permukiman penduduk yang ada. Perkembangan permukiman umumnya membentuk suatu pola dan faktor-faktor pendukung terbentuknya pola permukiman tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi pola perkembangan permukiman yang ada di Kota Kotamobagu dan faktor-faktor pendukung perkembangan pola permukiman selama sepuluh tahun terakhir yaitu tahun 2010-2020 dengan menggunakan analisis GIS dan analisis Interaktif. Hasil identifikasi Pola perkembangan permukiman yang ada di Kota Kotamobagu adalah membentuk pola memanjang,dapat terlihat pada peta pola permukiman yang ada mengikuti jalan raya yang menjadi penghubung langsung antarwilayah. Total luas perkembangan permukiman pada tahun 2010-2015 adalah 95.40 ha dan 2015­-2020 adalah 66.95 ha. Kecamatan yang paling tinggi perkembangannya adalah Kecamatan Kotamobagu Selatan dengan total yaitu 74.72 ha dan yang paling rendah adalah Kecamatan Kotamobagu Utara dengan total yaitu 11,36 ha. Total Perkembangan penggunaan lahan permukiman dalam waktu 10 tahun terakhir adalah sebesar 162.35 ha. Berdasarkan penelitian dengan kuisioner yang mendapatkan hasil dari responden faktor-faktor yang paling berpengaruh ada tiga yang paling teratas dipilih responden yaitu; Mengutamakan kenyamanan dan keamanan lingkungan; Jarak yang dekat dengan tempat pribadatan; Jarak yang dekat menuju pusat perkotaan.

Published
2022-03-15
Section
Articles