Pengaruh Dinamika Garis Pantai Terhadap Kegiatan Pariwisata di Pesisir Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta

  • Daniel Treesna Dharmansyah Mapaliey PWK ITNY
  • Septiana Fathurrohmah PWK ITNY
  • Candra Ragil PWK ITNY

Abstract

Wilayah pesisir bantul merupakan wilayah pesisir yang berahadapan langsung dengan samudra Hindia yang memiliki potensi terjadinya perubahan garis pantai secara terus menerus akibat tekanan golombang laut yang tinggi. Garis pantai pesisir bantul dalam tiap tahun mengalami perubahan yang signifikan, perubahan signifikan ini harus terus menerus di lakukan pemantauan dan perencanaan karena mengingat kegiatan pariwisata berdekatan dengan garis pantai dan fenomena alam yang susah untuk di perkirakan. perubahan garis pantai di pengaruhi oleh 2 faktor yaitu tingginya gelombang laut yang memberikan tekanan terhadap daratan sehingga menyebabkan pengikisan sedimen secara terus menerus yang disebut dengan abrasi dan dipengaruhi oleh bertambahnya sedimen di wilayah pesisisir di karena kegiatan aktifitas manusia sehingga menyebabkan penambahan luas daratan kearah laut yang disebut akresi. Maka penelitian ini di lakukan berdasarkan informasi tentang dinamika perubahan garis pantai dan kaitannya dengan wisata-wisata yang berada pada pesisir bantul. Penelitian di bagi menjadi dua unsur berdasarkan lokasi abrasi dan akresi yang telah terjadi dengan proses overlay citra satelit melalui system informasi geografis merupakan cara cepat untuk mengetahui perubahan garis pantai yang terjadi pada pesisir bantul dengan menggunakan bantuan teknologi pengindraan jarak jauh pada pengelolahan datanya. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis studi kasus menggunakan pemilihan informan penelitian dengan pendekatan Key Person dilakukan survey dan wawancara lapangan sehingga di peroleh informasi pengaruh dinamika garis pantai terhadap kegiatan wisata di peisisr Bantul.

Published
2021-03-15
Section
Articles