ANALISA GEOMETRI PELEDAKAN UNTUK MENDAPATKAN FRAGMENTASI YANG OPTIMAL GUNA MENINGKATKAN DIGGING TIME ALAT HYDRAULIC LOADING EXCAVATOR KOMATSU PC 2000 DI LOKASI MUARA TIGA BESAR UTARA

Abstract

1. Bukit Asam Tbk, merupakan salah satu perusahaan batubara yang berlokasi di Tanjung Enim, Sumatera Selatan, yang mana pengupasan lapisan tanah penutup pada Pit Muara Tiga Besar Utara (MTBU) menggunakan metode peledakan (blasting). Metode peledakan yang digunakan yaitu Metode Tambang Terbuka. Tujuan dari penelitian untuk Mengetahui pengaruh antara geometri peledakan, fragmentasi, digging time alat gali, dan akan memberikan rekomendasi geometri usulan menurut R.L. Ash. Permasalahan dari metode tersebut yaitu hasil fragmentasi belum mencapai standar yang ditentukan oleh perusahaan dan digging time alat gali juga belum sesuai dengan yang diinginkan oleh perusahan yaitu 12 detik dan fragmentasi untuk ukuran < 50 cm yang tidak lolos atau dinyatakan bolder sebesar 64,52%. Perkiraan hasil fragmentasi secara teoritis digunakan perhitungan Kuz-ram, sedangkan ukuran hasil fragmentasi aktual menggunakan split desktop. Untuk peledakan pada (MTBU) burden 7 m, spacing 9 m, kedalaman 7,5 m, tinggi jenjang 7,5m, stemming 5,0 m, powder colum 2,5 m, isian bahan peledak ammonium nitrate 90 kg perlubang ledak, fueil oil 48,17 liter perlubang ledak, powder factor 0,9 kg/bcm.

Kata Kunci : Geometri Peledakan, Powder Factor, Fragmentasi