OPTIMALISASI MUCK RAISE DI UNDERCUT LEVEL GUNA MENUNJANG TAHAP PENGEMBANGAN AREA TAMBANG BAWAH TANAH GRASBERG BLOCK CAVE (GBC) PT. FREEPORT INDONESIA

  • Tabah Pratama ITNY
  • R. Andy Erwin Wijaya
  • Bayurohman Pangacella

Abstract

PT Freeport Indonesia (PTFI) merupakan perusahaan afiliasi dari Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc. PT. Freeport Indonesia menambang, memproses, dan melakukan eksplorasi terhadap bijih yang mengandung tembaga, emas, dan perak yang beroperasi di daerah dataran tinggi di Provinsi Papua, Indonesia. Metode block caving yang di terapkan di GBC memiliki 5 level utama untuk menunjang proses penambangan, diantaranya yaitu undercut level (2850), extraction level (2830), service level (2811), haulage level (2760), dan drainage level (2710). Pada undercut dan extraction level terdapat lubang bukaan vertikal yang menghubungkan antara kedua level atau di sebut muck raise, yang berfungsi sebagai akses menyalurkan muck hasil blasting pada proses pembuatan heading (terowongan) di dalam area tambang GBC, namun fungsi dari muck raise belum optimal dalam menunjang proses mucking development yang ditargetkan oleh tim engineering GBC yaitu, 3 heading fresh blast dalam 1 shift kerja atau setara 201 M³. Maka dalam hal ini perlu dilakukan analisa aktual di lapangan untuk menentukan lokasi optimal muck raise berdasarkan muck yang dihasilkan dan produktivitas alat yang digunakan, supaya proses hauling dapat tepat waktu, yang tentunya sangat mempengaruhi kecepatan dari proses development pada area tambang Grasberg Block Cave (GBC) di PT. Freeport Indonesia.

 

Kata kunci : Tambang Bawah Tanah, metode block caving, muck raise, produktivitas

Published
2022-03-15